Jakarta – Hyundai terus menggebrak pasar otomotif Indonesia dengan menghadirkan dua jagoan mobil listrik terbarunya, IONIQ Electric dan KONA Electric. Kedua mobil ini bukan sekadar kendaraan tanpa emisi, tapi juga menawarkan pengalaman berkendara yang gesit, hemat, dan ramah lingkungan.

Berbeda dengan mobil konvensional, IONIQ Electric dan KONA Electric mengandalkan baterai Lithium Ion Polymer sebagai sumber energi utama. Baterai ini dapat diisi ulang dari sumber listrik eksternal, menghilangkan ketergantungan pada bahan bakar minyak. IONIQ Electric memiliki kapasitas baterai 38,3 kWh, sementara KONA Electric sedikit lebih besar, yaitu 39,2 kWh.

Dalam pengujian, efisiensi listrik kedua mobil ini tergolong sangat baik. IONIQ Electric mencatatkan konsumsi 0,138 kWh/km, dan KONA Electric 0,150 kWh/km. Dengan sekali pengisian penuh, IONIQ Electric mampu menempuh jarak hingga 373 km, sedangkan KONA Electric 345 km.

Efisiensi daya ini didukung oleh berbagai teknologi canggih, salah satunya regenerative brake system. Sistem ini memungkinkan baterai mengisi ulang daya secara otomatis saat pengereman, memanfaatkan energi kinetik yang terbuang.

Baterai adalah jantung dari mobil listrik, dan Hyundai memberikan garansi yang meyakinkan: 8 tahun atau 160.000 km untuk baterai IONIQ Electric dan KONA Electric. Pengisian daya pun dibuat sangat mudah. Pengguna bisa menggunakan in-cable control box (ICCB) yang terhubung langsung ke stop kontak rumah. Selain itu, pengisian juga bisa dilakukan di dealer resmi Hyundai dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Pemerintah juga memberikan dukungan penuh terhadap kendaraan listrik, dengan berbagai insentif seperti gratis Bea Balik Nama (BBN), biaya perpanjangan STNK yang lebih murah, hingga bebas dari aturan ganjil genap.

Meski hemat energi, kedua mobil ini tetap menawarkan performa yang memukau. Electric control power unit (EPCU) berperan penting dalam mengatur seluruh sistem kelistrikan dan elektronik mobil, memastikan semuanya bekerja harmonis.

Motor listrik menawarkan respons yang lebih cepat dan sederhana dibandingkan mesin pembakaran konvensional. Dengan teknologi Shift by Wire, transmisi bisa langsung berpindah hanya dengan sentuhan tombol. Tenaga listrik dari baterai disalurkan langsung ke roda melalui single speed reduction gear, mengikuti akselerasi pedal.

Torsi instan yang dihasilkan motor listrik murni, membuat setiap tekanan pada pedal gas langsung terasa. KONA Electric mampu menghasilkan torsi maksimal hingga 395 Nm, dan IONIQ Electric bisa melesat dari 0-100 km/jam dalam 9,9 detik.

Hyundai juga memberikan kemudahan lain bagi pemilik IONIQ Electric dan KONA Electric, mulai dari Roadside Assistance, layanan Mobile Charging gratis, biaya perawatan gratis 5 tahun/75.000 km, garansi baterai tegangan tinggi 8 tahun/160.000 km, dan garansi dasar 3 tahun/100.000 km. Dengan berbagai keunggulan dan kemudahan yang ditawarkan, IONIQ Electric dan KONA Electric siap menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang ingin beralih ke kendaraan listrik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini