Jakarta – Pandemi Covid-19 mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk preferensi masyarakat terhadap transportasi. Meningkatnya kekhawatiran terhadap penyebaran virus di transportasi umum mendorong banyak orang beralih ke kendaraan pribadi. Pegadaian, melihat peluang ini, menghadirkan produk pembiayaan kendaraan bermotor berbasis syariah bernama Amanah.
Produk Amanah ini hadir sebagai solusi keuangan yang relevan di masa pandemi. Masyarakat kini bisa memiliki kendaraan pribadi dengan skema angsuran yang mengedepankan prinsip syariah. Baik motor maupun mobil, baru atau bekas, semuanya dapat dibiayai melalui program ini.
Pegadaian memahami bahwa kebutuhan akan kredit syariah semakin meningkat. Oleh karena itu, Amanah dirancang dengan berbagai keunggulan yang menguntungkan pelanggan. Beberapa di antaranya adalah:
- Jaminan BPKB kendaraan: Memberikan keamanan dan kepastian bagi pemilik kendaraan.
- Fleksibilitas pembelian: Berlaku untuk kendaraan baru maupun bekas.
- Angsuran bulanan: Memudahkan perencanaan keuangan.
- Pinjaman variatif: Mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 450 juta, sesuai kebutuhan.
- DP kompetitif: Mulai dari 10% untuk motor dan 20% untuk mobil.
- Tenor fleksibel: Pilihan jangka waktu 12 hingga 60 bulan.
- Rate yang kompetitif: Sekitar +/- 1% up.
- Basis syariah: Memberikan ketenangan dalam bertransaksi.
Keunggulan-keunggulan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memiliki kendaraan di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Dengan prinsip syariah, proses transaksi menjadi lebih transparan dan memberikan kepastian bagi semua pihak.
Kehadiran Pegadaian Amanah menjadi angin segar bagi masyarakat yang membutuhkan pembiayaan kendaraan dengan skema yang aman dan terpercaya. Di tengah pandemi yang belum usai, memiliki kendaraan pribadi bukan lagi sekadar gaya hidup, tetapi menjadi kebutuhan demi menjaga kesehatan dan keamanan diri. Program ini diharapkan mampu memfasilitasi masyarakat untuk mewujudkan impian tersebut.