DEARBORN, AS – Kabar tak sedap menghampiri para pemilik Ford Mustang. Sebanyak 38 ribu unit mobil sport ikonik ini ditarik kembali (recall) akibat masalah pada braket pedal rem yang berpotensi patah, terutama saat melakukan pengereman keras atau mendadak. Badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), mengungkapkan temuan ini setelah serangkaian pengujian.

NHTSA menyimpulkan bahwa braket pedal rem pada Mustang dapat mengalami patah dan kehilangan fungsinya. Kondisi ini tentu sangat membahayakan, terutama mengingat Mustang dikenal sebagai mobil bertenaga besar yang sering dipacu dalam kecepatan tinggi. Mesin V8 berkapasitas 5.0 liter yang menghasilkan tenaga hingga 500 hp, menjadikan mobil ini primadona bagi penggemar kecepatan. Bayangkan apa yang terjadi jika pedal rem mendadak patah saat mobil melaju kencang. Kecelakaan fatal jelas menjadi ancaman nyata.

Untungnya, pihak berwenang sigap mengambil tindakan. NHTSA segera meminta Ford untuk melakukan recall terhadap unit-unit Mustang yang terdampak. Ford sendiri mengakui telah menerima laporan mengenai masalah pedal rem patah sejak Agustus 2019. Laporan serupa juga datang dari Eropa pada September 2019. Meski demikian, belum ada laporan kecelakaan atau cedera akibat masalah ini hingga recall dilakukan.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa akar masalah terletak pada material braket pedal rem. Ford menyatakan bahwa bahan baku nilon yang digunakan sebelumnya tidak cukup kuat menahan tekanan saat pengereman keras. Sebagai solusi, Ford mengganti material braket dengan polipropilene, yang diklaim memiliki daya tahan lebih baik.

Recall ini berlaku untuk Ford Mustang dengan transmisi otomatis yang diproduksi antara 4 Maret 2019 hingga 13 Agustus 2020. Total ada 38.005 unit yang harus menjalani perbaikan. Ford telah menginstruksikan dealer-dealer resminya untuk melakukan penggantian braket pedal rem secara gratis. Surat pemberitahuan akan dikirimkan kepada para pemilik mulai November 2020.

Langkah recall ini patut diapresiasi sebagai bentuk tanggung jawab produsen terhadap keselamatan konsumen. Diharapkan para pemilik Ford Mustang yang terdampak dapat segera mendatangi dealer resmi untuk melakukan penggantian, demi menghindari potensi kecelakaan yang membahayakan. Ini juga menjadi pengingat bagi produsen otomotif lain untuk selalu mengutamakan kualitas dan keamanan produk, terutama pada mobil-mobil berperforma tinggi yang kerap dipacu dengan kecepatan tinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini