Jakarta – Jangan anggap sepele ban depan sepeda motor yang aus tidak merata, apalagi sampai botak sebelah. Kondisi ini bukan sekadar tanda ban sudah minta ganti, tapi bisa jadi indikasi adanya masalah serius pada sistem suspensi.
Pakar ban dari salah satu produsen ternama mengungkapkan bahwa keausan ban depan yang tidak wajar, terutama botak sebelah, seringkali disebabkan oleh ketidakseimbangan pada suspensi depan. Mayoritas sepeda motor menggunakan suspensi model garpu, dan ketika salah satu sisi suspensi mengalami masalah, keseimbangan motor akan terganggu.
"Suspensi yang bocor menyebabkan tekanan pada ban menjadi tidak seimbang. Sisi ban yang berdekatan dengan suspensi yang bocor akan mengalami gesekan (abrasi) lebih besar dan akibatnya lebih cepat aus," jelasnya.
Kerusakan pada suspensi bisa disebabkan oleh banyak hal. Gaya berkendara yang kasar dan sering melewati jalan rusak adalah beberapa faktor yang bisa memicu kebocoran suspensi. Guncangan dan benturan yang terus-menerus bisa membuat seal suspensi jebol, sehingga oli suspensi bocor dan kinerjanya menurun.
Namun, masalah tidak hanya terbatas pada suspensi. Kerusakan pada komponen lain seperti segitiga atau komstir juga bisa memicu keausan ban yang tidak merata. Jika segitiga atau komstir tidak lagi lurus, roda depan akan kehilangan kesejajarannya, menyebabkan ban aus secara tidak normal.
Penting bagi pengendara untuk segera melakukan pengecekan jika mendapati ban depan motornya botak sebelah. Jangan tunda untuk mengunjungi bengkel terpercaya. Jika kerusakan terjadi pada suspensi, perbaikan atau penggantian komponen mungkin diperlukan. Untuk kasus segitiga atau komstir yang tidak lurus, penggantian komponen atau proses press segitiga bisa menjadi solusi.
Mengabaikan masalah ini bukan hanya akan membuat ban cepat habis, tapi juga berpotensi membahayakan keselamatan berkendara. Keseimbangan motor yang terganggu dapat membuat pengendalian menjadi sulit, terutama saat bermanuver atau melewati jalan bergelombang.
Oleh karena itu, selalu perhatikan kondisi ban dan suspensi motor Anda. Lakukan perawatan rutin dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik jika menemukan kejanggalan. Dengan begitu, Anda bisa berkendara dengan aman dan nyaman.