Membeli mobil bekas bisa jadi petualangan yang seru sekaligus menegangkan. Di satu sisi, Anda bisa mendapatkan kendaraan impian dengan harga lebih miring. Di sisi lain, ada potensi masalah tersembunyi yang bisa bikin kantong jebol. Agar tidak salah langkah, simak 10 langkah jitu berikut ini untuk memastikan Anda membawa pulang mobil bekas idaman tanpa drama:
1. Hitung Dulu Kemampuan Finansial
Jangan kalap hanya karena ada mobil bekas yang tampak menggiurkan. Mulailah dengan menghitung berapa dana yang Anda miliki. Jika berencana kredit, pastikan cicilan bulanan tidak lebih dari 20% penghasilan Anda. Ingat, mobil bekas butuh perawatan ekstra. Siapkan juga dana darurat untuk perbaikan tak terduga, seperti ganti ban atau servis mesin.
2. Bikin Daftar Mobil Impian
Jangan datang ke showroom tanpa rencana. Buat daftar mobil bekas yang Anda inginkan, minimal tiga model. Ini akan memfokuskan pencarian Anda. Pertimbangkan lebih dari satu merek untuk opsi yang lebih luas. Jika budget terbatas, jangan terpaku pada satu merek saja.
3. Prioritaskan Mobil Bersertifikasi
Untuk mobil berusia di bawah 5 tahun, utamakan yang sudah bersertifikasi dari dealer resmi. Mobil-mobil ini umumnya lebih terjamin kualitasnya dan punya riwayat perawatan yang jelas. Biasanya, dealer resmi seperti ini terafiliasi dengan APM (Agen Pemegang Merek).
4. Riset Harga dengan Cermat
Harga mobil bekas bisa sangat bervariasi tergantung tahun, kondisi, dan lokasi dealer. Dealer resmi APM biasanya memasang harga lebih tinggi. Jangan terburu-buru, bandingkan harga di berbagai platform online untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
5. Cari Mobil Terdekat
Guna efisiensi waktu dan tenaga, mulailah pencarian dari lokasi terdekat. Manfaatkan filter yang tersedia di platform online untuk mencari dealer berdasarkan lokasi, tahun, harga, dan varian kendaraan.
6. Cek Riwayat Servis Kendaraan
Mobil berusia di bawah 5 tahun umumnya memiliki riwayat servis di bengkel resmi. Mintalah catatan perbaikan ini untuk mengetahui apa saja yang sudah dilakukan pada mobil incaran Anda. Anda juga bisa meminta riwayat kendaraan ke bengkel resmi terdekat.
7. Hubungi Penjual dan Atur Test Drive
Setelah menemukan mobil yang menarik, segera hubungi penjual untuk memastikan mobil masih tersedia. Ajukan pertanyaan seputar kondisi mobil dan atur jadwal test drive. Test drive sangat krusial untuk merasakan langsung performa mobil.
8. Lakukan Inspeksi Mendalam
Saat test drive, perhatikan dengan saksama kondisi mesin, kaki-kaki, dan bodi mobil. Lakukan test drive di siang hari agar semua detail terlihat jelas. Bawa mobil ke bengkel terpercaya atau bengkel resmi untuk inspeksi yang lebih menyeluruh. Anda juga bisa membawa teknisi sendiri.
9. Negosiasi Harga dengan Bijak
Hasil inspeksi akan menjadi acuan Anda dalam bernegosiasi harga. Jangan ragu menawar jika ada perbaikan yang perlu dilakukan. Tawarkan harga yang menurut Anda pantas dengan kondisi mobil tersebut.
10. Pastikan Keabsahan Dokumen dan Urus Peralihan Nama
Cek keabsahan STNK dan BPKB mobil secara online. Setelah transaksi selesai, segera lakukan balik nama, urus asuransi, dan kewajiban lainnya. Dengan balik nama, Anda akan lebih mudah mengurus administrasi kendaraan di kemudian hari.
Dengan mengikuti 10 langkah ini, Anda bisa membeli mobil bekas dengan lebih percaya diri dan terhindar dari penyesalan di kemudian hari. Selamat berburu mobil idaman!