Jakarta – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memaksa banyak mobil untuk lebih sering terparkir di rumah. Kondisi ini memang mengurangi risiko kecelakaan di jalan, tapi bukan berarti mobil sepenuhnya aman. Justru, mobil yang lama tak dipakai berpotensi menjadi incaran tindak kejahatan.

Apalagi, situasi pandemi ini bisa memicu munculnya berbagai modus kejahatan baru. Oleh karena itu, kewaspadaan ekstra perlu diterapkan untuk menjaga aset berharga Anda tetap aman. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga keamanan mobil selama masa PSBB, dikemas dengan perspektif baru:

1. Parkir Strategis, Bukan Sekadar Asal

Garasi rumah memang tempat teraman, tapi jangan lengah. Pintu garasi yang kokoh adalah investasi penting. Tambahkan pengamanan ekstra seperti CCTV jika memungkinkan. Saat terpaksa parkir di luar rumah, pilih lokasi yang ramai dan terpantau CCTV. Hindari area sepi yang minim pengawasan.

2. Alarm Canggih dan Kunci Pengaman Ganda

Alarm standar adalah perlindungan dasar, tapi jangan mengandalkannya sepenuhnya. Pencuri modern makin lihai. Pertimbangkan memasang alarm dengan fitur tambahan seperti sensor getar dan notifikasi ke ponsel. Kunci pengaman tambahan pada roda dan setir juga bisa menyulitkan pelaku kejahatan.

3. Bersih dari Barang Berharga

Jangan jadikan mobil Anda "etalase" barang berharga. Ini akan memancing pencuri. Jika terpaksa membawa barang berharga, sembunyikan di tempat yang tidak terlihat dari luar. Gunakan kotak penyimpanan rahasia atau manfaatkan ruang penyimpanan tersembunyi di mobil.

4. Pengecekan Ganda, Bukan Sekadar Ritual

Sebelum meninggalkan mobil, pastikan semua pintu dan jendela tertutup rapat. Periksa kembali alarm sudah aktif. Kebiasaan ini mungkin terasa sepele, tapi efektif mengurangi risiko pembobolan. Lakukan pengecekan ini setiap kali meninggalkan mobil, tanpa terkecuali.

5. GPS Tracker, Mata-Mata Rahasia Kendaraan

Pasang GPS tracker untuk melacak posisi mobil secara real-time. Alat ini bukan hanya berguna jika mobil hilang, tetapi juga bisa memantau pergerakan mobil jika disalahgunakan oleh orang lain. Ini adalah investasi yang sepadan dengan ketenangan pikiran Anda.

6. Kunci Aman, Jangan di Tempat Terbuka

Banyak yang lupa, tempat menyimpan kunci juga penting. Jangan biarkan kunci mobil tergantung di dekat pintu masuk. Ini seperti memberikan "hadiah" kepada pencuri jika mereka berhasil masuk rumah Anda. Simpan kunci di tempat yang aman dan tersembunyi.

7. Asuransi, Perlindungan Terakhir

Asuransi kendaraan adalah perlindungan terakhir jika semua cara di atas gagal. Pilih polis asuransi yang komprehensif, yang menanggung risiko kehilangan dan kerusakan akibat pencurian. Dengan demikian, kerugian materiil Anda akan teratasi jika hal yang tak diinginkan terjadi.

PSBB memang membatasi aktivitas, tapi jangan sampai mengurangi kewaspadaan terhadap keamanan mobil Anda. Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa meminimalisir risiko tindak kejahatan dan menjaga aset berharga Anda tetap aman. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini