[Kota, Tanggal] – Mengantuk saat berkendara? Jangan coba-coba dilawan! Para ahli menegaskan, satu-satunya cara paling efektif mengatasi microsleep, kondisi tidur sesaat yang berbahaya saat mengemudi, adalah dengan beristirahat dan tidur. Memaksakan diri dengan minuman berenergi atau kopi justru bisa memperparah kondisi.
"Ketika rasa kantuk menyerang, jangan diakali. Istirahat adalah solusi terbaik," ujar pakar keselamatan berkendara, [Nama Pakar], dalam sebuah kesempatan wawancara terkait keselamatan di jalan raya. Ia menjelaskan, standar istirahat ideal saat berkendara adalah setiap 3-4 jam. Mengabaikan sinyal tubuh ini, menurutnya, bisa berakibat fatal.
Banyak pengemudi, khususnya yang melakukan perjalanan jauh, mencoba mengatasi kantuk dengan minuman berkafein atau penambah stamina. Padahal, efek minuman tersebut hanya bersifat sementara. "Saat efek kafein hilang, rasa kantuk bisa datang dua kali lipat lebih berat," jelas [Nama Pakar]. Kondisi ini justru meningkatkan risiko terjadinya microsleep.
Microsleep adalah kondisi di mana otak tertidur sesaat, meski tubuh masih terlihat terjaga. Fenomena ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan hilangnya kendali atas kendaraan. Tak sedikit kecelakaan yang terjadi akibat pengemudi mengalami microsleep.
"Pengemudi sering kali memaksakan diri untuk terus berkendara demi mencapai tujuan lebih cepat. Padahal, kondisi ini sangat riskan," tambah [Nama Pakar]. Ia mengimbau para pengemudi untuk tidak ragu beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk.
Penyedia layanan jalan tol telah menyediakan fasilitas rest area di sepanjang jalan tol. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh para pengemudi untuk beristirahat. Selain itu, rambu-rambu peringatan juga terus diperbanyak sebagai pengingat agar pengemudi lebih waspada.
[Nama Pakar] menyarankan, jika merasakan gejala kantuk saat berkendara, segera tepikan kendaraan di tempat yang aman. Jangan memaksakan diri untuk terus berkendara. "Tidur adalah cara terbaik untuk memulihkan kondisi tubuh dan menghindari risiko kecelakaan," tegasnya.
Penting untuk diingat, keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama. Jangan korbankan diri dan orang lain hanya demi mengejar waktu. Jika lelah, istirahatlah!