Musim liburan tiba, banyak yang memilih mobil pribadi untuk berpetualang bersama keluarga atau teman. Selain lebih fleksibel, perjalanan darat dengan mobil juga bisa lebih hemat. Namun, jangan sampai kesenangan liburan ternoda oleh masalah mobil di tengah jalan. Pengecekan menyeluruh sebelum berangkat adalah kunci utama perjalanan aman dan nyaman.
Berikut 10 poin krusial yang wajib diperiksa sebelum Anda menggeber mobil kesayangan:
-
Oli Mesin: Cek volume oli melalui stik pengukur. Pastikan posisinya antara batas minimum (L) dan maksimum (F), idealnya sedikit di bawah batas F. Jangan lupa, perhatikan juga batas kilometer pemakaian oli. Jika sudah mendekati waktunya, sebaiknya ganti oli terlebih dahulu.
-
Air Radiator: Periksa ketinggian air radiator, pastikan dalam kondisi penuh. Cek juga air di tabung reservoir, jangan sampai terlalu penuh. Perhatikan kondisi selang radiator, jika ada tanda menggelembung atau retak, segera ganti untuk mencegah kebocoran di tengah jalan. Sambungan selang juga perlu dicek, pastikan tidak ada kebocoran.
-
Filter dan Selang Bensin: Pastikan selang bensin tidak ada retakan atau kebocoran. Filter bensin juga harus dalam kondisi bersih agar pasokan bahan bakar lancar. Jika rutin servis, biasanya filter bensin masih aman.
-
Kipas Pendingin/AC: Jika kipas diputar oleh belt, periksa kondisi fisik belt. Kalau sudah ada retakan, segera ganti. Cek juga ketegangan belt agar putaran kipas maksimal. Perhatikan indikator suhu mesin, jika melebihi garis tengah, mesin cukup panas namun masih aman. Jika sudah di atas setengah, sebaiknya berhenti dan biarkan mesin dingin sambil mengecek air pendingin dan kondisi kipas.
-
Timing Belt: Penggantian timing belt sebaiknya berdasarkan jarak tempuh. Jika sudah mencapai 50.000 km, segera ganti, meskipun belum ada tanda kerusakan. Ini adalah rekomendasi pabrikan untuk menghindari risiko putus di jalan.
-
Saringan Udara: Bersihkan saringan udara sebelum perjalanan jauh. Umumnya, saringan udara perlu dibersihkan atau diganti setiap 10.000 km.
-
Aki: Cek baut kutub aki, bersihkan dari kotoran atau kerak. Periksa juga level air aki, jika kurang, tambahkan dengan air aki murni. Hindari menambah air aki dengan air zuur (H2SO4) karena bisa merusak aki.
-
Ban: Periksa kondisi fisik ban, pastikan tidak ada benjolan atau retakan. Tekanan angin ban juga perlu diperhatikan, biasanya antara 30-34 psi. Sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.
-
Rem: Cek level minyak rem, jika berkurang dari batas minimal, curigai adanya kebocoran. Periksa selang rem, master rem, dan silinder roda. Pastikan sistem rem berfungsi dengan baik.
-
Lampu dan Wiper: Pastikan semua lampu berfungsi normal. Jika ada yang mati, segera ganti. Wiper juga penting, apalagi jika perjalanan dilakukan saat musim hujan. Pastikan wiper bisa menyapu air dengan baik.
Tips Tambahan:
- Jika Anda ragu dengan kondisi mobil, jangan tunda untuk membawanya ke bengkel resmi. Lebih baik mengeluarkan sedikit biaya untuk pengecekan daripada mengalami masalah besar di tengah perjalanan.
- Setelah melakukan perjalanan jauh, terutama ke daerah dengan medan berat, lakukan pengecekan ulang. Sektor kaki-kaki biasanya paling pertama terkena dampak.
- Jika selama perjalanan terjebak macet parah, komponen mesin juga perlu dicek.
Dengan persiapan yang matang, perjalanan liburan Anda akan berjalan lancar dan menyenangkan. Selamat menikmati liburan!