JAKARTA – Kabar baik bagi para pemudik yang akan melintasi jalur Jakarta-Cikampek pada Lebaran 2020 mendatang. Sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek II Selatan direncanakan beroperasi fungsional untuk membantu kelancaran arus balik. Langkah ini diharapkan bisa menjadi solusi alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek yang kerap terjadi kemacetan parah.

Jasa Marga melalui anak perusahaannya, PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), mengumumkan bahwa 8,7 kilometer dari ruas tol ini, tepatnya dari Sadang hingga Jalan Industri, siap digunakan secara fungsional. Ruas ini merupakan bagian dari Paket 3 yang membentang dari Taman Mekar hingga Sadang sepanjang 27,85 kilometer. Dengan pengoperasian ini, para pemudik dari arah Bandung yang melewati Tol Purbaleunyi, dapat keluar di Simpang Susun Sadang dan masuk ke Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Selanjutnya, mereka akan melewati akses Jalan Industri (Curug-Kosambi) dan kembali masuk ke Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Karawang Timur.

Infrastruktur ini menjadi angin segar di tengah persiapan mudik Lebaran yang diprediksi akan jatuh pada 23 atau 24 Mei. Selama ini, kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek sudah menjadi persoalan klasik setiap musim mudik. Tol Jakarta-Cikampek II Selatan diharapkan menjadi solusi strategis dengan memberikan jalur alternatif.

Tol Jakarta-Cikampek II Selatan memiliki total panjang 62 kilometer dan terdiri dari tiga paket pembangunan. Paket 1 (Jati Asih-Setu/JORR W2) sepanjang 9,3 kilometer, Paket 2 (Setu-Taman Mekar) sepanjang 24,85 kilometer, dan Paket 3 (Taman Mekar-Sadang) sepanjang 27,85 kilometer. Progres pembebasan lahan untuk Paket 3 per 15 Januari 2020 telah mencapai 73,88%, sementara konstruksinya mencapai 12,58%. Paket 1 masih dalam tahap penyelesaian Detail Engineering Design, sementara Paket 2 dalam persiapan tender.

Kehadiran tol ini bukan hanya sekadar menambah jalur alternatif. Jika sudah beroperasi penuh, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek, terutama dari sisi selatan. Selain itu, integrasinya dengan JORR I, JORR II, dan Tol Cipularang akan semakin mempermudah aksesibilitas bagi para pengguna jalan. Dengan demikian, diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin lancar dan efisien.

Meskipun baru sebagian ruas yang beroperasi, langkah ini tetap memberikan dampak positif bagi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Diharapkan, proyek pembangunan ini dapat terus berjalan lancar dan segera terealisasi secara keseluruhan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh pengguna jalan. Pemanfaatan tol fungsional ini tentu akan sangat membantu mengurangi kemacetan dan memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman bagi masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini