Jakarta – Membeli mobil bekas bisa jadi solusi hemat untuk memiliki kendaraan pribadi. Namun, pembeli perlu ekstra hati-hati, terutama di musim hujan seperti sekarang. Mobil bekas yang pernah terendam banjir berisiko menimbulkan masalah di kemudian hari. Bagaimana cara membedakan mobil bekas banjir dan mobil bekas biasa? Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
Rekam Jejak Perawatan: Petunjuk Awal
Langkah pertama, periksa riwayat servis mobil. Perhatikan komponen yang pernah diganti, terutama karet-karet, karpet, dan bagian internal mesin, terutama pada mobil usia muda. Penggantian komponen ini bisa jadi indikasi pernah terendam banjir.
Indera Penciuman: Aroma Lumpur Tak Bisa Bohong
Masuk ke dalam kabin dan cium aromanya. Mobil yang pernah kebanjiran biasanya memiliki aroma lumpur yang khas dan sulit dihilangkan. Aroma ini akan berbeda dengan mobil yang hanya kotor atau kurang terawat.
Teliti di Kolong Kursi: Baut Berkarat Ungkap Fakta
Periksa baut-baut di bawah kursi. Jika ditemukan karat atau korosi, kemungkinan besar mobil tersebut pernah terendam banjir. Kondisi baut dalam kabin seharusnya tidak mudah berkarat karena terlindungi dari kontaminasi luar.
Sistem Kelistrikan: Jangan Sampai Tertipu
Uji semua perangkat kelistrikan mobil, mulai dari klakson, audio, wiper, lampu kabin, lampu eksterior, hingga power window. Pastikan tidak ada gangguan seperti mati sebelah, suara sember, atau performa yang tidak normal. Mobil modern memiliki sistem kelistrikan yang kompleks, sehingga masalah pada bagian ini bisa jadi indikasi pernah terendam banjir.
Pemeriksaan Mendalam: Bawa ke Bengkel Resmi
Jika Anda kurang yakin, bawa mobil incaran ke bengkel resmi. Pemeriksaan komprehensif oleh tenaga ahli dapat mendeteksi potensi kerusakan akibat banjir, terutama pada bagian mesin dan kaki-kaki yang sulit diperiksa sendiri.
Cek Asal Usul Mobil: Perhatikan Daerah Rawan Banjir
Telusuri asal mobil menggunakan STNK dan BPKB. Walaupun tidak semua wilayah rawan banjir selalu terendam, informasi ini bisa menjadi pertimbangan tambahan. Mobil dari daerah rawan banjir perlu mendapatkan pemeriksaan lebih teliti.
Harga Terlalu Miring: Waspada Potensi Masalah
Harga yang terlalu murah bisa jadi jebakan. Jangan langsung tergiur dengan harga di bawah pasaran, tanpa melakukan pemeriksaan menyeluruh. Mobil bekas banjir seringkali dijual dengan harga miring untuk menyamarkan kondisi sebenarnya.
Beli di Dealer Terpercaya: Jaminan Kualitas
Pilihan paling aman adalah membeli mobil bekas dari dealer terpercaya yang memberikan jaminan kualitas dan garansi. Dealer resmi biasanya memiliki standar pemeriksaan ketat dan memberikan garansi bebas tabrakan dan banjir.
Membeli mobil bekas memang perlu kejelian dan ketelitian. Jangan sampai tergiur harga murah tanpa memeriksa kondisi mobil dengan seksama. Dengan tips di atas, Anda bisa lebih waspada dan terhindar dari membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir.