JAKARTA – Pergerakan jutaan pemudik dari Jabodetabek diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir Mei hingga awal Juni 2019. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi antara 31 Mei sampai 2 Juni menjadi periode tersibuk, dengan puncak arus mudik bertepatan dengan perkiraan hari raya Idul Fitri pada 5 atau 6 Juni.

Survei Angkutan Lebaran 2019 dari Kemenhub mengungkap, sekitar 14,9 juta orang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan melakukan perjalanan mudik tahun ini. Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur menjadi tiga provinsi tujuan utama. Jawa Tengah diprediksi menjadi tujuan paling banyak dengan 5,6 juta pemudik atau sekitar 37,68% dari total pemudik Jabodetabek. Jawa Barat dan Jawa Timur menyusul dengan perkiraan masing-masing lebih dari 3,7 juta dan 1,6 juta pemudik.

Kota-kota di Jawa Tengah seperti Surakarta, Semarang, dan Tegal diprediksi menjadi destinasi favorit. Surakarta diperkirakan akan didatangi lebih dari 642 ribu pemudik, diikuti Semarang (563 ribu) dan Tegal (354 ribu).

Tingginya preferensi pemudik menggunakan kendaraan pribadi, terutama mobil, menjadi perhatian utama. Rampungnya pembangunan jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya diyakini menjadi faktor pendorong utama. Jalan tol kini menjadi andalan utama pemudik, diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan.

"Selesainya jalan tol Jakarta, Semarang, Solo sampai Surabaya akan meningkatkan minat masyarakat untuk mudik melalui jalur darat," ujar Menteri Perhubungan.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, pemerintah akan menerapkan dua strategi utama, yaitu sistem one way dan ganjil genap di jalan tol. Sistem one way akan diberlakukan pada puncak arus mudik, mulai 30-31 Mei dan 1-2 Juni, dari pukul 06.00 selama 24 jam. Lokasi one way akan dimulai dari KM 29 hingga KM 262 (exit Brebes Barat).

Sementara itu, untuk arus balik, one way akan diterapkan pada 8-10 Juni 2019, mulai pukul 06.00 selama 24 jam, dengan titik awal dari KM 189 (Palimanan) hingga KM 29 (Cikarang Utama).

Penerapan one way diharapkan dapat mengurai kepadatan yang diperkirakan akan terjadi di ruas tol. Namun, pemudik tetap diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, memastikan kondisi kendaraan prima, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Informasi terkini terkait arus mudik juga disarankan untuk terus dipantau agar perjalanan berjalan aman dan lancar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini