JAKARTA – All-New Suzuki Carry, yang debut di Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, hadir dengan sejumlah pembaruan signifikan, termasuk mesin baru yang diklaim lebih efisien. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menegaskan bahwa pickup andalan mereka kini menggendong mesin yang sama dengan Suzuki Ertiga dan Jimny.

Mesin baru ini, berkode K15B-C berkapasitas 1.500 cc, menjanjikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Klaim pabrikan, tenaga yang dihasilkan mencapai 95 hp pada 5.600 rpm, dengan torsi 135 Nm pada 4.400 rpm. Meski begitu, ada sedikit konsekuensi terkait biaya perawatan.

Menurut SIS, biaya perawatan All-New Suzuki Carry hingga 50.000 km diperkirakan sekitar 2,3 juta rupiah. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan model Carry sebelumnya. Perbedaan ini disebabkan oleh penggunaan mesin baru yang membutuhkan spesifikasi oli berbeda, meski selisih harganya diklaim tidak signifikan.

"Memang ada sedikit kenaikan biaya perawatan dibanding generasi lama," ujar Imam Sayuti, Head of 4W Service SIS. "Ini karena basis mesinnya berbeda. Model lama pakai seri G, sementara yang baru seri K. Tapi mesin baru ini lebih hemat bahan bakar."

Perbedaan oli yang digunakan memang tidak terlalu jauh, hanya selisih Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Meski begitu, mesin K15B-C ini membutuhkan oli dengan tingkat API yang lebih tinggi. Penggunaan oli yang sesuai spesifikasi, menurut SIS, sangat penting untuk menjaga performa dan daya tahan mesin.

Peningkatan biaya perawatan yang tipis ini, menurut SIS, sepadan dengan efisiensi bahan bakar yang ditawarkan mesin baru. Dengan demikian, All-New Suzuki Carry diharapkan tetap menjadi pilihan menarik bagi para pelaku usaha yang mengutamakan efisiensi dan performa. Para konsumen tetap perlu menyesuaikan anggaran perawatan, tetapi akan mendapatkan keuntungan lebih dari segi penghematan bahan bakar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini