Jakarta – Mitsubishi resmi unjuk gigi di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) dengan amunisi baru yang cukup menarik perhatian. Bukan sekadar bermain aman, pabrikan berlogo tiga berlian ini berani mengusung resep berbeda dengan mengadopsi warisan teknologi dari sedan legendaris mereka, Lancer.
Small MPV Mitsubishi ini dipersenjatai mesin 1.5 liter 16 valve MIVEC yang diklaim merupakan hasil pengembangan dari dapur pacu Lancer. Mesin ini menjanjikan tenaga 113 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 135 Nm. "Mesin ini kami kembangkan dari Lancer, yang sudah terkenal tangguh dan bertenaga, namun tetap efisien bahan bakar," ungkap Kyoya Kondo, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), dalam acara peluncuran.
Keputusan Mitsubishi untuk menggunakan basis mesin Lancer, yang dikenal dengan kode 4G91 dan telah eksis sejak tahun 1996, bisa dibilang cukup berani. Ini merupakan mesin bensin modern pertama yang diperkenalkan Mitsubishi kala itu, dengan spesifikasi diameter x langkah 78.4 mm x 77.5 mm serta rasio kompresi 9.5:1. Dengan "DNA" performa sedan, MPV ini diharapkan bisa menawarkan sensasi berkendara yang lebih responsif dibanding para pesaingnya.
Tak hanya mesin, sektor kaki-kaki pun tak luput dari sentuhan Lancer. Mitsubishi membekali MPV terbarunya ini dengan suspensi multi-link yang juga diadopsi dari sedan sport mereka. Sistem suspensi ini diyakini mampu memberikan stabilitas dan kenyamanan berkendara yang lebih baik. "Suspensi ini sudah terbukti handal pada produk kami Lancer selama bertahun-tahun," tambah Kondo.
Perbedaan signifikan lainnya terletak pada sistem penggerak. Berbeda dengan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Wuling Confero S yang mengandalkan penggerak roda belakang (RWD), MPV Mitsubishi ini justru memilih penggerak roda depan (FWD). Pilihan ini tentu akan memberikan karakter berkendara yang sedikit berbeda.
MPV terbaru Mitsubishi ini hadir dengan banderol harga mulai dari Rp 189 juta hingga Rp 246 juta. Harga ini terbilang kompetitif, bersaing ketat dengan para rivalnya di segmen LMPV. Peluncuran resmi dan penjualan perdana mobil ini rencananya akan dilakukan pada ajang Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2017 mendatang.
Dengan kombinasi mesin dan suspensi yang diwarisi dari Lancer, serta desain yang segar, Mitsubishi jelas ingin menggebrak pasar LMPV yang selama ini didominasi pemain lama. Mampukah MPV "berjiwa sedan" ini mencuri hati konsumen Indonesia? Kita tunggu saja kiprahnya di jalanan.
