Jakarta – BYD, produsen mobil listrik asal China, terus menunjukkan dominasinya di pasar global. Pertumbuhan perusahaan ini begitu pesat, didorong oleh investasi besar-besaran dalam riset dan pengembangan (R&D) serta penambahan jumlah karyawan yang signifikan. Dengan kekuatan ini, BYD kini menjadi salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik dunia.
Berdasarkan pernyataan dari sang pendiri dan Chairman, Wang Chuanfu, BYD saat ini memiliki hampir 1 juta karyawan, termasuk 110 ribu insinyur. Jumlah ini menjadikan mereka sebagai perusahaan otomotif dengan tim R&D terbesar di dunia. Sebelum tahun 2021, BYD hanya memiliki 280 ribu karyawan, namun kemudian mengalami lonjakan drastis dengan penambahan 290 ribu orang pada 2022. Puncaknya, di tahun 2024, jumlah karyawan mereka hampir mencapai 1 juta.
Peningkatan jumlah karyawan ini sejalan dengan ambisi BYD untuk terus berinovasi. Mereka telah membangun 11 pusat R&D yang menjadi inti dari pengembangan teknologi kendaraan listrik. Tak tanggung-tanggung, investasi R&D kumulatif BYD hingga kuartal ketiga 2024 telah melampaui 160 miliar yuan atau sekitar Rp 354 triliun. Hal ini menunjukkan komitmen kuat mereka untuk terus menghadirkan inovasi terbaru di industri otomotif.
Menariknya, sebagian besar eksekutif senior dan pimpinan teknis BYD adalah lulusan baru yang bergabung dengan perusahaan, termasuk tokoh-tokoh penting seperti He Zhiqi (Chief Operating Officer BYD Passenger Vehicle Business Group) dan Yang Dongsheng (Senior Vice President). Ini menunjukkan bahwa BYD juga fokus pada pengembangan talenta-talenta muda yang berpotensi untuk memimpin perusahaan di masa depan.
Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan performa penjualan BYD. Pada 11 bulan pertama tahun 2024, penjualan kendaraan energi baru mereka mencapai 3,7 juta unit, meningkat 40,02% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total kapasitas baterai terpasang BYD pada bulan November mencapai 16,87 GWh, dan total kapasitas baterai terpasang pada tahun 2024 menjadi 117,54 GWh.
Hingga 30 Desember 2024, penjualan tahunan BYD diklaim telah mencapai 4,27 juta unit kendaraan, melampaui target awal yang ditetapkan sebesar 3,6 juta unit. Angka ini semakin menegaskan posisi BYD sebagai salah satu pemimpin pasar mobil listrik global.
Dengan dukungan sumber daya manusia yang besar, investasi R&D yang masif, dan strategi pengembangan yang tepat, BYD tampaknya akan terus melaju dan mengukuhkan posisinya sebagai raksasa industri mobil listrik dunia. Persaingan di pasar mobil listrik global pun semakin menarik dengan kehadiran BYD sebagai salah satu pemain kunci.