Jakarta – Akhir perjalanan PT DAS Indonesia Motor sebagai distributor resmi mobil Jeep di Indonesia berakhir dengan pahit. Hubungan kerja sama yang telah terjalin dengan Stellantis-FCA, induk perusahaan Jeep, resmi kandas sejak Mei tahun lalu. Kisah ini bukan tanpa drama, bahkan melibatkan upaya hukum di Amerika Serikat.
PT DAS Indonesia Motor dalam pernyataan resminya mengungkapkan bahwa pemutusan hubungan kerja sama ini didasari oleh klausul perjanjian awal yang memungkinkan salah satu pihak untuk mengakhiri kontrak tiga bulan sebelum masa berlaku habis tanpa perlu memberikan alasan. Klausa yang terkesan dingin ini menjadi penyebab utama ‘perceraian’ antara DAS Motor dan Stellantis-FCA.
"Alasan pemutusan hubungan didasarkan klausul perjanjian awal, yang menyatakan ‘salah satu pihak dapat memutuskan hubungan perjanjian dalam kurun waktu 3 bulan sebelum berakhirnya masa perjanjian, tanpa perlu menjelaskan alasan apa pun’," demikian pernyataan resmi PT DAS Indonesia Motor.
Namun, yang menarik, keputusan ini ditolak mentah-mentah oleh DAS Motor. Mereka mengklaim telah menunjukkan performa yang solid selama menjadi distributor Jeep di Indonesia. Mulai dari penjualan yang bagus, perluasan jaringan dealer, hingga pelayanan purna jual yang terpercaya. DAS Motor juga merasa berhasil membangun kepercayaan konsumen terhadap merek Jeep melalui pembentukan komunitas yang aktif dan pengelolaan keuangan yang sehat.
Bahkan, DAS Motor mengklaim selalu membayar pembelian unit kepada Stellantis-FCA tepat waktu. Namun, semua upaya dan argumen tersebut tampaknya tidak mampu meluluhkan hati Stellantis-FCA. Mereka tetap pada pendiriannya untuk mengakhiri kerja sama, bahkan setelah proses hukum di Amerika Serikat ditempuh sesuai dengan ketentuan perjanjian.
"Kami telah berusaha keras mempertahankan agar penjualan mobil Jeep di Indonesia tetap dipegang PT DAS Motor Indonesia," ujar perwakilan DAS Motor. "Kami juga sudah menjalankan proses hukum sesuai perjanjian dengan dampingan konsultan hukum. Namun, keputusan cerai yang dilayangkan Stellantis-FCA tak bisa diubah."
Kandasnya kerja sama ini menjadi akhir dari perjalanan panjang DAS Motor sebagai distributor Jeep di Indonesia. Mereka pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk media, mitra bisnis, dan semua pihak yang telah mendukung selama ini.
Kini, tongkat estafet penjualan mobil Jeep di Tanah Air telah berpindah tangan ke PT Indomobil National Distributor (IND). Langkah ini merupakan kelanjutan dari kemitraan yang semakin erat antara Indomobil Group dengan Stellantis. Dengan demikian, babak baru perjalanan Jeep di Indonesia pun dimulai, dengan harapan akan membawa angin segar dan strategi baru yang lebih inovatif.
Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga dalam dunia bisnis, bahwa perjanjian, sekecil apapun klausulnya, bisa menjadi pedang bermata dua yang menentukan nasib sebuah kerja sama. Selain itu, penting bagi semua pihak untuk memahami bahwa performa yang baik belum tentu menjadi jaminan untuk kelangsungan kerja sama. Pasar otomotif Indonesia yang dinamis akan terus menjadi saksi bisu dari setiap drama dan perubahan yang terjadi.