JAKARTA – Data terbaru dari studi keselamatan berkendara mengungkap fakta mencengangkan: remaja yang berkendara dengan teman sebaya punya risiko kecelakaan fatal yang jauh lebih tinggi. Risikonya meningkat drastis, bukan hanya untuk mereka sendiri, tapi juga bagi orang lain di sekitar mereka.
Studi yang dilakukan oleh lembaga keselamatan berkendara terkemuka itu menunjukkan, pengemudi remaja yang membawa penumpang remaja lainnya meningkatkan risiko kematian akibat kecelakaan hingga 51 persen. Angka ini melonjak signifikan dibandingkan ketika remaja berkendara sendirian. Kondisi ini bukan hanya membahayakan pengemudi dan penumpang, tapi juga mereka yang rentan seperti pejalan kaki dan pesepeda.
Fakta lain yang tak kalah mengkhawatirkan, risiko kecelakaan pada remaja pengendara motor lebih tinggi lagi. Kematian akibat kecelakaan yang melibatkan remaja pengendara dan penumpangnya naik hingga 56 persen dibandingkan dengan remaja yang mengendarai motor seorang diri. Pengemudi remaja sendiri menghadapi risiko kematian 45 persen, sementara pejalan kaki dan pesepeda terancam dengan risiko 17 persen.
Studi tersebut juga menemukan bahwa kecelakaan kerap terjadi pada malam hari dan saat remaja memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Hal ini semakin memperkuat urgensi untuk melakukan tindakan pencegahan.
Oleh karena itu, pakar keselamatan berkendara menyarankan agar remaja tidak mengendarai kendaraan berdua dengan sesama remaja. Orang tua memiliki peran krusial dengan mendampingi anak mereka saat belajar mengemudi hingga mencapai jam terbang yang cukup, setidaknya 100 jam.
Pendampingan dari pengemudi yang lebih berpengalaman terbukti efektif menurunkan risiko kecelakaan. Studi menemukan, risiko kecelakaan bisa ditekan hingga 8 persen jika remaja didampingi oleh pengemudi yang lebih ‘matang’. Ini menegaskan pentingnya peran orang dewasa dalam memastikan keselamatan remaja di jalan raya.
Temuan ini menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama orang tua, untuk lebih waspada dan aktif dalam mengawasi aktivitas berkendara anak remaja. Keselamatan berkendara bukan hanya tanggung jawab pengemudi, tetapi juga tanggung jawab bersama.