Bandung – Toyota Sienta, MPV andalan Toyota Indonesia, diklaim memiliki keunggulan signifikan dalam hal efisiensi bahan bakar. PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyatakan bahwa mesin 2NR-FE 1.5-liter Dual VVT-i yang dibenamkan pada Sienta lebih irit 10% dibandingkan para pesaingnya.

Hal ini diungkapkan Didi Ahadi, Technical Service PT TAM, di sela acara media test drive Toyota Sienta di Bandung, Jawa Barat. "Kami telah melakukan pengujian dengan komputer, baik dalam kondisi berkendara di dalam maupun luar kota, dan kami percaya diri bahwa Sienta lebih irit daripada kompetitor," ujarnya.

Meskipun demikian, Didi menekankan bahwa hasil pengujian internal Toyota ini tidak serta merta menjadi patokan baku bagi konsumen. Perbedaan gaya mengemudi tiap individu akan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang berbeda pula. Pihak Toyota sendiri tidak merinci apakah klaim irit 10% ini berlaku untuk transmisi manual 6-speed atau otomatis 7-speed. Nama kompetitor yang dimaksud juga tidak disebutkan secara spesifik.

Penting untuk dicatat, pengujian yang dilakukan Toyota bersifat komprehensif dan bertujuan untuk membuktikan keunggulan efisiensi BBM Sienta. Diketahui, salah satu rival utama Sienta di pasar adalah Honda Freed, yang dalam waktu dekat akan mendapatkan pembaruan model di Jepang.

Lebih lanjut, Gandhi Ahimsaputra, Product Knowledge PT TAM, menjelaskan bahwa mesin Sienta yang diproduksi oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, juga diekspor ke sejumlah negara di Asia. Mesin ini sebenarnya sudah memenuhi standar emisi Euro4. Namun, untuk pasar Indonesia, spesifikasinya disesuaikan menjadi Euro2 mengikuti regulasi yang berlaku.

"Artinya, jika Indonesia memberlakukan standar Euro4, Sienta sudah sangat siap," pungkas Gandhi. Hal ini mengisyaratkan kesiapan Toyota untuk beradaptasi dengan perubahan regulasi emisi di Indonesia, sambil tetap memberikan performa dan efisiensi yang kompetitif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini