Jakarta – Tradisi mudik seringkali membuat para pemudik harus memutar otak untuk membawa oleh-oleh atau barang bawaan lainnya. Tak jarang, keterbatasan ruang kabin memaksa mereka untuk memanfaatkan atap mobil sebagai solusi. Meski terlihat praktis, menempatkan barang di atap kendaraan ternyata menyimpan risiko signifikan terhadap keselamatan berkendara.
Pakar keselamatan berkendara, menyayangkan kebiasaan meletakkan barang di atap mobil karena dapat mengubah keseimbangan kendaraan. Namun, jika situasi memaksa, ada beberapa trik yang bisa diterapkan untuk meminimalisir potensi bahaya.
"Idealnya, hindari membawa barang di atap mobil. Tapi kalau memang terpaksa, susun barang dengan cermat," ujar seorang pakar keselamatan. Ia menekankan pentingnya menempatkan barang yang paling berat di bagian dasar dan tengah atap. Hal ini bertujuan untuk menjaga pusat gravitasi kendaraan tetap stabil.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar seluruh barang bawaan diikat dengan kuat dan benar. "Pastikan barang tidak bergerak atau bergeser saat mobil melaju. Ikatan yang kuat juga mencegah barang terlempar saat pengereman mendadak," jelasnya.
Menambahkan beban di atap mobil juga akan memengaruhi kinerja dan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, pengemudi diimbau untuk lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan, terutama saat melewati tikungan. Mobil yang membawa beban berlebih juga membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat terpaksa membawa barang di atap mobil:
- Susun berdasarkan berat: Barang paling berat diletakkan di bagian bawah dan tengah.
- Ikat dengan kuat: Pastikan semua barang terikat erat dan tidak mudah bergeser.
- Kurangi kecepatan: Berkendara lebih pelan, terutama di tikungan.
- Jaga jarak aman: Berikan jarak yang lebih aman dengan kendaraan lain karena pengereman menjadi lebih sulit.
- Periksa ikatan: Lakukan pengecekan secara berkala selama perjalanan.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan para pemudik yang terpaksa membawa barang di atap mobil dapat tetap aman sampai tujuan. Keselamatan berkendara adalah prioritas utama, jadi selalu berhati-hati dan utamakan keselamatan.