Mobil listrik Tesla Model X terus menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar otomotif Indonesia, terutama bagi mereka yang memiliki anggaran tak terbatas. Harga yang setara dengan belasan mobil keluarga biasa, tak menyurutkan minat para "sultan" untuk memilikinya. SUV listrik ini hadir dengan berbagai keunggulan, mulai dari performa kencang hingga teknologi canggih. Namun, apakah harga yang selangit ini sepadan dengan yang ditawarkan? Mari kita bedah lebih dalam.
Harga Fantastis, Setara Belasan Mobil Keluarga
Di Indonesia, Tesla Model X dijual oleh importir umum, Prestige Motorcars. Harga yang dipatok sangat fantastis, bahkan untuk versi standarnya. Bayangkan, satu unit Model X Long Range bisa setara dengan 11 unit Toyota Raize tipe tertinggi. Sementara itu, untuk varian Plaid, harganya bisa mencapai 16 kali lipat dari Raize! Ini menunjukkan bahwa Model X memang bukan mobil untuk semua orang, melainkan hanya untuk kalangan tertentu yang sangat mapan secara finansial.
Model X: Bukan Sekadar Mobil Listrik Biasa
Tesla Model X bukan sekadar mobil listrik biasa. Selain ramah lingkungan, mobil ini juga menawarkan performa yang mengagumkan. Untuk versi Long Range, akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam 3,8 detik. Sementara varian Plaid lebih gila lagi, akselerasinya hanya 2,5 detik! Tentu saja, kecepatan ini tidak hanya sekadar angka, tetapi juga sensasi berkendara yang sangat berbeda.
Desainnya pun tak kalah menarik. Pintu Falcon Wing yang ikonik tetap menjadi daya tarik utama, ditambah interior futuristik dan teknologi canggih. Fitur-fitur seperti Glass Panoramic Roof, 17 Inch Head Unit, Wireless Gaming, dan sistem audio 22 speaker, membuat pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan dan mewah.
Harga di Indonesia Terlampau Jauh dari Negara Asal
Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah perbedaan harga Model X di Indonesia dengan di Amerika Serikat. Di negara asalnya, harga Model X versi Long Range sekitar Rp1,42 miliar, sedangkan versi Plaid sekitar Rp1,71 miliar. Perbedaan harga yang sangat signifikan ini tentu menimbulkan pertanyaan, mengapa harga di Indonesia bisa jauh lebih mahal? Faktor pajak dan biaya impor diduga menjadi penyebab utama mahalnya harga Model X di Tanah Air.
Inden Panjang dan Opsi Personalisasi
Bagi mereka yang berminat membeli Model X, kesabaran adalah kunci. Inden untuk mobil ini terbilang cukup lama, karena distribusi unit di Amerika Serikat pun baru berjalan mulai akhir semester satu 2022. Selain itu, konsumen juga dapat memilih berbagai opsi personalisasi untuk membuat mobilnya tampil lebih eksklusif. Namun, tentu saja, opsi personalisasi ini juga akan menambah harga mobil.
Model Bekas Masih Bernilai Tinggi
Bahkan untuk Model X bekas, harganya pun masih terbilang tinggi. Di pasaran mobil bekas, Model X keluaran tahun 2018-2020 masih dibanderol dengan harga miliaran rupiah. Ini menunjukkan bahwa daya tarik dan nilai investasi dari Model X masih sangat tinggi.
Pilihan Mobil Listrik Mewah di Indonesia
Tesla Model X memang bukan satu-satunya mobil listrik mewah di Indonesia, tetapi mobil ini tetap memiliki daya tarik tersendiri. Kombinasi antara performa tinggi, teknologi canggih, dan desain futuristik, menjadikannya sebagai simbol kemewahan dan prestise. Bagi para "sultan" yang mencari mobil listrik eksklusif, Model X jelas menjadi salah satu pilihan utama.
Meskipun harganya terlampau tinggi, minat terhadap Tesla Model X di Indonesia tetap tinggi. Mobil ini bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga pernyataan gaya hidup dan status sosial. Apakah Anda juga tertarik untuk memiliki mobil impian para sultan ini?