Jakarta – Penjualan mobil Honda terus melaju kencang, dengan Honda BR-V menjadi salah satu kontributor utama. Data menunjukkan, sejak Januari hingga April 2016, BR-V mencatatkan penjualan impresif sebanyak 22.827 unit, mengukuhkannya sebagai pemimpin segmen Low SUV di Indonesia.
Namun, di balik angka penjualan yang fantastis, ada fakta menarik yang terungkap dari para mekanik Honda. BR-V ternyata menunjukkan performa yang lebih minim keluhan dibandingkan saudara kandungnya, Honda HR-V, terutama di awal-awal peluncurannya. Hal ini membuat perawatan BR-V tergolong lebih ringan, dengan fokus pada servis rutin.
Menurut Arif, kepala bengkel Honda Megatama Kalimalang, perawatan BR-V cukup dilakukan pada interval 1.000 km, 10.000 km, dan 20.000 km. “Yang penting, pemilik mengikuti jadwal servis agar performa mobil tetap prima,” jelasnya.
Selain jadwal servis rutin, Arif juga menekankan pentingnya penggunaan suku cadang asli Honda atau genuine parts. Penggunaan komponen asli, katanya, akan menjaga performa kendaraan tetap maksimal. Untuk urusan oli mesin, ia merekomendasikan Honda Automobile Oil E-Pro Gold 0W-20.
“Oli jenis ini lebih encer dan sangat cocok untuk teknologi terbaru Honda. Dengan oli ini, mesin akan bekerja lebih optimal dan konsumsi bahan bakar juga menjadi lebih efisien,” ungkap Arif.
Pemilihan bahan bakar juga tak kalah penting. Meski BR-V bisa berjalan dengan bensin RON 88, Arif menyarankan penggunaan bensin RON 92. “Bensin RON 88 memang bisa digunakan, tapi ruang pembakaran akan lebih cepat kotor. Dampaknya, mesin bisa lebih cepat rusak dan performa kurang maksimal,” pungkasnya.
Dengan perawatan yang tepat dan pemilihan komponen serta bahan bakar yang sesuai rekomendasi, Honda BR-V tidak hanya unggul dalam penjualan, tetapi juga memberikan kemudahan dan efisiensi bagi para penggunanya.