Jakarta – Banyak yang mengabaikan, padahal cara menyalakan AC mobil ternyata ada aturannya. Bukan sekadar pencet tombol, ada ‘pakem’ yang sebaiknya diikuti agar AC tetap awet, dingin maksimal, dan tidak boros energi. Kebiasaan sepele yang sering kita lakukan, ternyata bisa berdampak buruk bagi komponen AC mobil kesayangan.

Salah satu kesalahan umum yang perlu dihindari adalah menyalakan atau mematikan AC saat mobil melaju kencang. Mengapa demikian? Bayangkan kompresor AC yang bekerja keras ketika mesin berada pada putaran tinggi (RPM). Saat kita memaksa menyalakan atau mematikan AC dalam kondisi ini, gesekan antara pulley dan pressure plate di dalam kompresor menjadi terlalu ekstrem. Akibatnya, magnet clutch kompresor akan cepat aus dan performa AC pun menurun drastis, bahkan bisa-bisa AC jadi tidak dingin sama sekali.

Lantas, bagaimana seharusnya? Mulailah dengan membiasakan diri menyalakan AC sebelum mobil mulai bergerak. Ini memberikan waktu bagi kompresor untuk bekerja secara bertahap, tanpa beban kejut akibat putaran mesin tinggi. Begitu pula saat tiba di tujuan, matikan AC sebelum mematikan mesin mobil. Tindakan sederhana ini akan membantu menjaga keawetan kompresor AC dan membuatnya tahan lama.

Selain soal waktu menyalakan dan mematikan, ada aspek lain yang tak kalah penting, yaitu soal suhu. Hindari kebiasaan langsung menyetel AC pada suhu terendah saat baru dinyalakan. Perubahan suhu yang drastis akan membuat AC bekerja ekstra keras, bahkan bisa membuatnya menjadi ‘kaget’ dan cepat rusak. Selain itu, AC juga akan menguras energi lebih banyak sehingga berpotensi membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Langkah bijaknya adalah menyetel suhu AC secara bertahap. Turunkan suhu secara perlahan setelah AC menyala beberapa menit. Ini memberikan kesempatan bagi sistem AC untuk beradaptasi dengan kondisi kabin dan bekerja lebih efisien. Dengan cara ini, AC tidak akan terlalu terbebani dan performanya akan tetap optimal.

Jadi, mulai sekarang, mari perhatikan cara kita menyalakan AC mobil. Dengan mengikuti ‘pakem’ yang benar, kita tidak hanya menjaga AC tetap dingin dan awet, tetapi juga menghemat energi dan memperpanjang usia pakai komponen penting ini. Jangan anggap sepele hal kecil, karena dampaknya bisa besar bagi kenyamanan berkendara dan dompet kita.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini