Jakarta – Mercedes-Benz Indonesia memperketat standar untuk mobil bekas yang masuk dalam program "Proven Exclusivity", sebuah program yang menjanjikan kualitas mobil bekas setara dengan mobil baru. Program ini tidak main-main dalam menetapkan kriteria kendaraan, memastikan konsumen mendapatkan mobil bekas premium yang terjamin.

Persyaratan utama yang diberlakukan adalah batasan usia kendaraan. Mobil bekas yang boleh masuk program ini tidak boleh lebih tua dari 6 tahun, dihitung dari tanggal registrasi di kepolisian. Selain itu, parameter lain yang tidak kalah penting adalah jarak tempuh kendaraan. Meskipun usia mobil masih dalam batasan, kilometer yang sudah ditempuh juga dibatasi, yaitu tidak boleh melebihi 125.000 kilometer sejak pertama kali dibeli.

Tidak hanya itu, Mercedes-Benz juga menegaskan bahwa mobil bekas yang masuk program ini harus dibeli dari dealer resmi Mercedes-Benz, bukan dari importir umum. Hal ini untuk memastikan keaslian dan kejelasan riwayat kendaraan.

Kriteria lain yang tak kalah krusial adalah rekam jejak servis kendaraan. Mobil yang lolos seleksi harus memiliki catatan servis yang lengkap dari bengkel resmi Mercedes-Benz. Hal ini bukan hanya untuk memastikan perawatan rutin telah dilakukan, tetapi juga untuk memverifikasi bahwa mobil tersebut tidak pernah mengalami kecelakaan fatal.

Jemput Bola untuk Jaga Stok Berkualitas

Guna menjaga ketersediaan mobil bekas berkualitas, PT CAR, salah satu dealer Mercedes-Benz, mengambil langkah aktif dengan "menjemput bola." Mereka tidak hanya menunggu konsumen yang ingin menukar mobil lamanya, tetapi juga melakukan pemantauan terhadap mobil-mobil Mercedes-Benz bekas di pasar.

"Kami memiliki tim khusus yang bertugas memantau mobil-mobil Mercedes-Benz bekas berkualitas di pasaran," ujar Lisa Wijaya, General Manager PT CAR. "Ini kami lakukan untuk memastikan stok kami selalu cukup, atau bila ada permintaan khusus dari pelanggan, kami siap menyediakan."

Langkah "jemput bola" ini menunjukkan komitmen Mercedes-Benz untuk menjaga kualitas mobil bekas yang mereka jual, meskipun proses pengadaannya lebih aktif. Dengan persyaratan yang ketat dan pemantauan yang cermat, konsumen dapat merasa aman dan percaya diri ketika membeli mobil bekas Mercedes-Benz melalui program Proven Exclusivity.

Penerapan standar ketat ini menunjukkan bahwa Mercedes-Benz tak hanya fokus pada penjualan mobil baru, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan layanan yang prima dalam pasar mobil bekas, menjaga reputasi dan nilai merek mereka di mata konsumen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini