JAKARTA – Tren perempuan mengemudi mobil sendiri kian marak, memunculkan pertanyaan: mobil bekas seperti apa yang paling pas untuk mereka? Bukan lagi sekadar soal warna atau merek, ada pertimbangan lain yang lebih mendalam.
Menurut pengamatan berbagai dealer mobil bekas, city car masih menjadi primadona bagi kaum hawa. Ukurannya yang kompak memberikan kemudahan manuver di jalanan perkotaan yang padat. Hal ini menjadi nilai tambah, terutama bagi pengemudi perempuan yang baru atau kurang percaya diri saat mengendalikan mobil berukuran besar seperti MPV atau SUV.
Pilihan city car di pasar mobil bekas pun beragam. Mulai dari Toyota Yaris dan Honda Jazz yang punya reputasi bandel dan lincah, hingga Hyundai Grand i10 yang menawarkan desain stylish dan fitur modern. Semuanya bisa disesuaikan dengan preferensi dan budget masing-masing.
Namun, memilih mobil bekas tidak bisa gegabah. Usia mobil menjadi salah satu faktor penting. Idealnya, pilihlah mobil dengan tahun produksi muda, setidaknya keluaran tahun 2012 ke atas. Mobil dengan usia lebih muda cenderung memiliki performa yang lebih baik dan minim risiko kerusakan.
"Tapi, bukan berarti mobil yang lebih tua tidak layak dilirik," ujar seorang pengamat otomotif yang enggan disebutkan namanya. "Jika menemukan mobil keluaran lima tahun ke atas dengan kilometer rendah, itu masih sangat menarik. Kilometer rendah menunjukkan mobil belum terlalu sering dipakai dan komponennya masih relatif prima."
Selain tahun produksi dan kilometer, kondisi fisik mobil juga perlu diperhatikan. Lakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari bodi, interior, hingga mesin. Jangan ragu untuk meminta bantuan mekanik terpercaya untuk memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi.
Lantas, bagaimana dengan warna? Warna memang menjadi preferensi pribadi, namun ada tren yang cukup menarik. Warna-warna cerah seperti merah dan ungu sering kali jadi favorit perempuan karena memberikan kesan ceria dan berani.
"Meski begitu, tidak sedikit juga yang memilih warna-warna netral seperti putih, hitam, atau silver," lanjut pengamat tersebut. "Warna-warna ini memberikan kesan elegan dan mudah dipadupadankan dengan gaya berpakaian."
Jadi, memilih mobil bekas yang ideal untuk perempuan tidak melulu soal warna atau merek. Pertimbangkan ukuran mobil, usia, kilometer, kondisi fisik, dan tentu saja, sesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Lakukan riset dan inspeksi secara menyeluruh agar Anda mendapatkan mobil bekas yang benar-benar berkualitas dan sesuai dengan harapan.