Jakarta – Ban bekas sering jadi pilihan alternatif bagi mereka yang ingin hemat biaya perawatan kendaraan. Namun, jangan salah, ban bekas juga butuh perhatian khusus agar tetap aman dan awet. Kalau tidak dirawat dengan benar, siap-siap saja menghadapi risiko kerusakan yang membahayakan keselamatan di jalan.

Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan agar ban bekas bisa bertahan lama? Menurut pakar ban, perawatan ban bekas sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ban baru. Kuncinya ada pada kondisi fisik dan tekanan angin.

"Pemeriksaan visual itu wajib. Cek apakah ada retakan, benjolan, atau keausan yang tidak merata. Ban bekas kan sudah punya riwayat pemakaian, jadi harus lebih teliti," ujar seorang teknisi dari bengkel ban di Jakarta, saat dihubungi tim redaksi (nama narasumber disamarkan demi menjaga privasi).

Tekanan angin juga jangan diabaikan. Ban yang kekurangan angin akan membuat gesekan dengan aspal meningkat, alhasil ban jadi cepat aus. Sebaliknya, ban yang terlalu keras justru meningkatkan risiko kerusakan pada dinding ban. Jadi, pastikan selalu tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan mobil. Biasanya, informasi ini tertera pada stiker di pintu pengemudi atau buku manual kendaraan.

"Jangan lupa untuk rutin merotasi ban, apalagi kalau sering lewat jalan rusak atau membawa beban berat. Rotasi ban itu penting untuk meratakan keausan pada semua roda," lanjutnya. Idealnya, rotasi ban dilakukan setiap 10.000 km atau sesuai kondisi pemakaian.

Selain itu, keseimbangan roda juga tak kalah penting. Kalau setir terasa tidak stabil atau cenderung menarik ke satu sisi, segera lakukan spooring dan balancing. Ini akan membantu mencegah keausan tidak merata pada ban dan tentunya menambah kenyamanan berkendara.

Dengan perawatan yang tepat, ban bekas pun bisa tetap awet dan aman digunakan. Satu lagi yang perlu diingat, belilah ban bekas dari penjual yang terpercaya. Pastikan kualitas dan kondisinya memang masih layak pakai. Jangan sampai tergiur harga murah tapi justru membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan ban bekas demi hemat pengeluaran. Asal dirawat dengan benar, ban bekas pun bisa jadi teman setia di jalan raya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini