[Kota, Tanggal] – Mazda terus berinovasi dalam menghadirkan fitur keselamatan berkendara canggih pada mobil-mobilnya. Teknologi i-Activsense yang meliputi Lane Departure Warning System (LDWS) dan Smart City Brake Support (SCBS) menjadi andalan untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Namun, fitur-fitur ini tidak akan berfungsi optimal jika pengemudi lalai dalam hal perawatan.

LDWS yang bertugas memberikan peringatan jika mobil keluar jalur, dan SCBS yang secara otomatis mengerem saat mendeteksi potensi tabrakan dalam kecepatan rendah (4-30 km/jam), sangat bergantung pada kinerja sensor dan kamera yang terpasang di balik kaca depan. Perangkat ini, yang biasa terlindungi dalam "housing" hitam di dekat spion tengah, berfungsi sebagai mata dan otak dari sistem i-Activsense.

"Sensor dan kamera ini sangat krusial. Jika kaca depan kotor, apalagi sampai berlumpur, maka pandangan mereka akan terhalang," ujar seorang ahli teknis Mazda. "Akibatnya, fitur-fitur keselamatan tidak bisa membaca situasi jalan dengan akurat, dan potensi kecelakaan bisa meningkat."

Oleh karena itu, kebersihan kaca depan menjadi hal yang tak boleh diabaikan. Terutama pada area di mana sensor dan kamera berada. Membersihkan kaca depan secara rutin akan memastikan bahwa teknologi i-Activsense dapat bekerja maksimal dalam memantau kondisi jalan.

Selain kebersihan kaca depan, LDWS juga memiliki keterbatasan lain. Sistem ini hanya bekerja efektif jika terdapat marka jalan berupa garis putus-putus atau garis sambung. Jika tidak ada marka jalan, maka kamera tidak akan dapat mendeteksi batas jalur dan fitur LDWS pun tidak akan berfungsi.

Lalu, bagaimana dengan daya tahan fitur-fitur canggih ini? Pihak Mazda menjamin bahwa jika tidak ada kesalahan produksi, maka sensor dan kamera akan beroperasi optimal sepanjang usia pakai kendaraan. Namun, kerusakan bisa saja terjadi. Jika hal ini menimpa, konsumen tidak perlu khawatir.

"Komponen i-Activsense dirancang secara modular," jelasnya. "Jadi jika ada kerusakan, misalnya pada sensor SCBS, maka yang akan diganti hanya sensor tersebut. Sensor dan kamera untuk fitur lainnya tidak perlu ikut diganti."

Hal ini tentu saja akan menekan biaya perbaikan. Selain itu, konsumen juga tidak perlu khawatir saat membersihkan bagian sensor dan kamera. Asalkan tidak kemasukan air, komponen-komponen tersebut akan tetap aman.

Kesimpulannya, teknologi keselamatan i-Activsense pada Mazda memang sangat canggih dan berguna. Namun, pengemudi tetap harus berperan aktif dalam menjaga kinerja fitur-fitur ini, salah satunya dengan selalu menjaga kebersihan kaca depan. Perawatan sederhana ini akan memastikan bahwa fitur keselamatan dapat berfungsi maksimal, sehingga perjalanan Anda akan selalu aman dan nyaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini