Jakarta – Arus balik libur Natal diprediksi mulai hari ini, dan para pemudik, terutama yang menggunakan mobil pribadi, perlu ekstra waspada. Potensi banjir rob di wilayah Semarang dan Surabaya menjadi perhatian utama, mengingat dampaknya yang dapat merusak kendaraan.
Banjir rob, dengan air laut yang masuk ke daratan, membawa risiko korosi pada komponen mobil, terutama bagian logam. Air asin bersifat korosif dan dapat mempercepat kerusakan jika tidak segera ditangani. Ahli otomotif menyarankan agar pemudik melakukan langkah antisipasi untuk menjaga kendaraan tetap prima.
Cuci Mobil Segera Setelah Tiba
Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan adalah mencuci mobil dengan air bersih segera setelah sampai tujuan. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang melintasi area yang terdampak banjir rob.
"Air laut harus segera dibersihkan karena sifatnya korosif," ujar seorang praktisi otomotif. Meskipun setiap mobil memiliki lapisan anti karat, pencucian segera akan memberikan perlindungan ekstra, terutama untuk penggunaan jangka panjang. Selain itu, pencucian juga efektif menghilangkan debu dan kotoran yang mungkin menempel selama perjalanan.
Perawatan Khusus Mobil Listrik
Pengguna mobil listrik perlu memberikan perhatian lebih saat mencuci kendaraan, khususnya pada bagian bawah mobil. Lumpur, pasir, dan garam yang menempel di area ini perlu dibersihkan dengan hati-hati.
"Untuk mobil listrik, pencuciannya sedikit berbeda. Terutama bagian bawah, jangan pakai tekanan air tinggi," jelasnya. Bagian bawah mobil listrik adalah tempat baterai berada, sehingga memerlukan perlakuan khusus. Cukup gunakan selang dengan tekanan air biasa untuk menghindari risiko kerusakan pada baterai.
Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan para pemudik dapat menjaga performa kendaraan mereka dan terhindar dari kerusakan akibat banjir rob. Perawatan yang tepat akan memastikan kendaraan tetap aman dan nyaman digunakan dalam perjalanan selanjutnya.