JAKARTA – Langkah strategis tengah disiapkan Tata Motors Indonesia untuk menjaga stabilitas harga jual kembali (resale value) produknya. Perusahaan otomotif asal India ini mengindikasikan akan segera membuka jaringan dealer khusus mobil bekas. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mereka membangun kepercayaan konsumen dan memastikan pengalaman kepemilikan yang lebih baik.

Presiden Direktur Tata Motors Indonesia, Biswadev Sengupta, mengungkapkan bahwa pendirian dealer mobil bekas merupakan langkah yang sangat dipertimbangkan. "Selain fokus pada perluasan jaringan penjualan dan layanan purna jual, kami juga menyadari pentingnya pasar mobil bekas. Oleh karena itu, divisi mobil bekas menjadi prioritas kami," ujarnya.

Kehadiran dealer mobil bekas ini diharapkan dapat mempermudah konsumen Tata Motors yang ingin melakukan trade-in atau menukar mobil lama mereka dengan produk baru. Sengupta menyoroti bahwa hal ini akan memberikan rasa aman bagi pembeli mobil Tata, karena mereka tidak perlu lagi khawatir akan kesulitan menjual mobil bekas mereka. Dengan adanya fasilitas ini, proses penggantian kendaraan akan menjadi lebih lancar dan efisien.

Meskipun belum memberikan tanggal pasti, Sengupta mengisyaratkan bahwa realisasi dealer mobil bekas ini tinggal menunggu waktu. "Persiapannya sedang dimatangkan dan akan segera hadir," tambahnya, memberikan sinyal positif bagi pasar otomotif Indonesia.

Langkah ini menunjukkan komitmen Tata Motors untuk tidak hanya fokus pada penjualan unit baru, tetapi juga memberikan solusi menyeluruh bagi konsumen mereka. Dengan menjaga resale value, Tata Motors berharap dapat membangun citra merek yang kuat dan meningkatkan loyalitas pelanggan di pasar Indonesia. Kehadiran dealer mobil bekas ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah yang signifikan bagi konsumen dan memperkuat posisi Tata Motors di industri otomotif nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini