Jakarta – Sering kali kita terburu-buru mengendarai mobil atau motor tanpa benar-benar memahami seluk-beluk kendaraan yang kita gunakan sehari-hari. Padahal, pemahaman mendalam tentang kendaraan pribadi bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga berdampak besar pada kinerja mesin, penghematan biaya, dan bahkan lingkungan.
Banyak pemilik kendaraan yang abai terhadap spesifikasi teknis, terutama soal pemilihan oli. Padahal, buku manual kendaraan sudah memberikan panduan lengkap mengenai jenis oli yang paling sesuai. Bukan merek yang jadi patokan utama, melainkan spesifikasi oli yang memang dirancang untuk jenis mesin kendaraan kita. Menggunakan oli yang tidak sesuai, sekalipun mereknya terkenal, justru bisa merusak mesin dan memperpendek usia pakai kendaraan.
Selain soal oli, mengenali karakter berkendara juga penting. Gunakan kendaraan sewajarnya. Jika sehari-hari sudah menggunakan kendaraan pribadi untuk bekerja, cobalah untuk beralih ke transportasi umum atau memanfaatkan kendaraan orang lain saat akhir pekan. Begitu juga sebaliknya. Kebiasaan ini bisa membantu mengistirahatkan kendaraan, mengurangi risiko kerusakan, dan secara tidak langsung juga menghemat pengeluaran.
Bagi pengguna mobil, ajaklah teman atau keluarga untuk berkendara bersama. Selain bisa mengurangi kemacetan, kebiasaan ini juga bisa menghemat pengeluaran bahan bakar. Bayangkan jika setiap orang berkendara sendiri-sendiri, jalanan akan semakin macet dan konsumsi bahan bakar semakin tinggi.
Efek positif dari kebiasaan-kebiasaan kecil ini ternyata cukup besar. Selain hemat BBM, kita juga turut berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara. Bahkan, dengan pemilihan oli yang tepat dan tidak terlalu sering mengganti oli, kita juga ikut mengurangi limbah yang mencemari lingkungan.
Penggunaan oli dengan formula yang tahan lama, misalnya, bisa mengurangi frekuensi penggantian oli. Dengan begitu, limbah oli bekas pun bisa ditekan. Ini adalah langkah kecil yang punya dampak signifikan bagi lingkungan.
Maka, mulai sekarang, luangkan waktu untuk mengenali kendaraan Anda. Bukan sekadar mengendarainya, tapi juga memahaminya. Dengan begitu, Anda tidak hanya mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman, tapi juga turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Jangan abaikan detail-detail kecil, karena seringkali di situlah letak perubahan besar.
