Pekanbaru – Konsumen di Riau harus merogoh kocek lebih dalam jika ingin meminang Mitsubishi Pajero Sport terbaru. Pantauan di lapangan menunjukkan adanya selisih harga hingga Rp 7 juta per unit dibandingkan dengan harga di wilayah Jabodetabek. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan, mengapa harga mobil yang sama bisa berbeda jauh antar daerah?
Perbedaan harga ini cukup signifikan. Untuk varian tertinggi, Pajero Sport Dakar 4×4 AT, di Riau dibanderol Rp 630 juta, sementara di Jabodetabek hanya Rp 623 juta. Begitu pula dengan varian lainnya, Dakar 4×2 AT (Rp 503 juta di Riau vs Rp 496 juta di Jabodetabek), Exceed 4×2 AT (Rp 453 juta vs Rp 446 juta), dan GLX 4×4 MT (Rp 502 juta vs Rp 495 juta). Padahal, secara spesifikasi, tidak ada perbedaan antara mobil yang dijual di Riau dengan di Jabodetabek.
Lantas, apa yang menyebabkan perbedaan harga ini? Agustinus Dwiseno Pungki, perwakilan dari PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), menjelaskan bahwa perbedaan tersebut disebabkan oleh dua faktor utama: Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan biaya pengiriman.
"Perbedaan harga itu karena faktor BBNKB. Contoh untuk Pajero Sport versi sebelumnya saja di Riau, BBN-nya sekitar Rp 2 juta. Belum lagi ongkos kirim," ujar Pungki kepada awak media di Pekanbaru. Menurutnya, akumulasi biaya-biaya tambahan inilah yang membuat harga mobil di Riau menjadi lebih mahal.
Burhanuddin Cheng, Business Manager PT Pekan Perkasa Berlian Motor Riau, menambahkan bahwa perbedaan harga ini bukanlah kendala besar bagi konsumen di Riau. Ia beralasan bahwa perekonomian Riau sedang tumbuh dengan baik, terutama karena sektor minyak dan gas yang terus berkembang. Meski demikian, untuk tetap meningkatkan penjualan, pihaknya akan mengintensifkan promosi, termasuk menyasar perumahan-perumahan elit yang dianggap memiliki banyak "pembeli potensial".
Fenomena ini menggambarkan bagaimana faktor-faktor lokal seperti regulasi dan biaya logistik dapat memengaruhi harga jual sebuah produk, bahkan untuk produk yang sama. Bagi konsumen di Riau, kenaikan harga ini tentu menjadi pertimbangan tambahan sebelum memutuskan untuk membeli Pajero Sport terbaru. Sementara itu, bagi produsen, hal ini menjadi tantangan untuk menjaga daya beli konsumen di berbagai daerah dengan kondisi ekonomi yang berbeda-beda.
