JAKARTA – Musim hujan seringkali menjadi tantangan bagi pengendara mobil. Salah satu masalah yang kerap muncul adalah kaca mobil yang berembun, menghalangi pandangan dan tentu saja, membahayakan keselamatan. Embun ini terbentuk akibat perbedaan suhu antara udara di dalam dan di luar mobil. Nah, bagaimana cara mengatasinya? Jangan khawatir, ada beberapa trik jitu yang bisa Anda coba.
Pertama, mari kita bicara soal pencegahan. Hindari memarkir mobil di bawah terik matahari langsung. Paparan sinar matahari berlebih bisa membuat interior mobil menjadi sangat panas, sehingga perbedaan suhu dengan udara luar saat hujan akan semakin signifikan. Efeknya, embun lebih mudah terbentuk.
Kemudian, biasakan membuka seluruh kaca mobil sebelum menyalakan AC, terutama setelah mobil diparkir di tempat yang panas. Langkah ini membantu mengeluarkan udara panas dan lembap dari dalam kabin, sehingga mengurangi potensi pengembunan. Sebaiknya, jangan gunakan lap basah untuk membersihkan kaca bagian dalam. Kalaupun terpaksa, pastikan kaca dibuka lebar hingga kabin benar-benar kering. Karpet mobil juga perlu diperhatikan, bersihkan dan jemur karpet secara rutin agar tidak menjadi sarang kelembapan.
Selain langkah-langkah di atas, ada trik sederhana namun efektif yang mungkin belum banyak diketahui. Manfaatkan pasir kucing silica! Pasir jenis ini dikenal sangat baik dalam menyerap kelembapan. Caranya mudah, cukup masukkan beberapa genggam pasir kucing silica ke dalam kaus kaki bekas, ikat rapat, lalu letakkan di dashboard atau di bawah jok mobil. Pasir silica akan bekerja menyerap udara lembap di dalam kabin dan mengurangi pengembunan pada kaca. Anda bisa dengan mudah menemukan pasir kucing silica di berbagai toko hewan peliharaan.
Jadi, jangan biarkan embun di kaca mobil mengganggu perjalanan Anda. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan trik sederhana di atas, Anda bisa berkendara dengan aman dan nyaman di musim hujan. Selamat mencoba!
