Jakarta – Pasar motor listrik di Indonesia kian ramai dengan hadirnya tiga model andalan Honda: EM1 e:, ICON e:, dan CUV e:. Namun, sorotan kali ini tertuju pada diskon besar-besaran yang mengguncang harga EM1 e:, memunculkan pertanyaan apakah model-model baru akan ikut terpengaruh gelombang potongan harga ini.
Fenomena diskon EM1 e: memang tak main-main. Beberapa dealer Honda bahkan berani memangkas harga hingga puluhan juta rupiah. Wahana, misalnya, memberikan potongan harga hingga Rp 18,87 juta. Sementara itu, dealer Astra Motor di Yogyakarta bahkan lebih gila lagi, memangkas harga hingga Rp 30 juta, membuat EM1 e: bisa dibawa pulang dengan harga sekitar Rp 16 jutaan saja. Padahal, harga normal motor ini mencapai Rp 46 jutaan, sudah termasuk baterai dan charging dock.
PT Astra Honda Motor (AHM) sendiri mengakui bahwa kebijakan diskon ini sepenuhnya berada di tangan masing-masing dealer. Namun, mereka juga melihat ini sebagai cara untuk mempermudah konsumen beralih ke kendaraan listrik. "Dealer berusaha memberikan kemudahan bagi yang ingin membeli motor listrik," ujar General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbudin.
Lantas, bagaimana dengan nasib model baru seperti CUV e: dan ICON e:? Apakah mereka akan mengikuti jejak EM1 e: dengan memberikan diskon menggiurkan? Pihak AHM belum memberikan kepastian. "Apakah akan terulang lagi (diskon Rp 30 juta)? Ya, tidak tahu, nanti kita lihat kondisinya seperti apa," imbuh Muhibbudin.
Mengenal Lebih Dekat Jajaran Motor Listrik Honda
Honda CUV e: hadir dengan spesifikasi yang lebih mumpuni. Dibekali motor listrik bertenaga maksimal 6 kW, motor ini mampu melaju hingga 83 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 80,7 km. Harga motor ini mulai dari Rp 54,45 juta, termasuk dua unit baterai MPP e:. Varian tertinggi, CUV e: RoadSync Duo, dibanderol Rp 59,65 juta.
Di sisi lain, ICON e: hadir sebagai opsi yang lebih terjangkau. Motor listrik ini dijual dengan harga Rp 28 juta. Mengusung motor listrik 1,8 kW, ICON e: mampu mencapai kecepatan 55 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 53 km.
Sementara itu, EM1 e: dan EM1 e: Plus menggunakan motor in-wheel brushless 1,7 kW. Motor ini memiliki kecepatan puncak 45 km/jam. Meskipun performanya lebih rendah dari CUV e:, diskon besar-besaran yang diberikan membuat EM1 e: menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke motor listrik dengan budget terbatas.
Peluang Diskon Lanjutan?
Dengan persaingan yang semakin ketat di pasar motor listrik, bukan tidak mungkin dealer akan terus berlomba memberikan penawaran menarik. Potensi diskon untuk model-model baru seperti CUV e: dan ICON e: juga tetap terbuka. Konsumen yang tertarik untuk memiliki motor listrik Honda sebaiknya terus memantau perkembangan harga dan promo dari dealer-dealer terdekat.
Pertanyaannya sekarang, apakah gelombang diskon motor listrik Honda ini akan berlanjut dan menjadi tren di pasar otomotif Indonesia? Kita tunggu saja perkembangannya.
