Jakarta – Kotak P3K, sering terlupakan, padahal perannya krusial saat kondisi darurat di jalan. Bukan hanya sekadar formalitas, kelengkapan ini bisa menjadi penyelamat nyawa ketika kecelakaan atau insiden tak terduga terjadi. Undang-undang pun mewajibkan setiap kendaraan memiliki kotak P3K, lho!
Pasal 57 huruf g UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menegaskan kewajiban membawa perlengkapan pertolongan pertama. Sanksinya pun tak main-main, tilang hingga Rp 250 ribu menanti jika kedapatan melanggar. Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2012 juga memperkuat aturan ini.
Lantas, apa saja isi wajib kotak P3K? Menurut aturan, minimal harus ada obat antiseptik, kain kassa, kapas, dan plester. Namun, demi keamanan dan pertolongan yang lebih optimal, sebaiknya kotak P3K diperlengkap lagi. Berikut daftar isinya:
Isi Wajib (Minimal):
- Obat antiseptik
- Kain kassa
- Kapas
- Plester
Isi Tambahan (Disarankan):
- Kain kassa steril: Tambahkan dua gulung ukuran 5×9 inci untuk luka besar yang berdarah.
- Plester berbagai ukuran: Siapkan 25 buah untuk luka ringan.
- Adhesive cloth tape: Perekat kain khusus untuk membalut perban.
- Salep antibiotik: Antisipasi infeksi kulit, siapkan 5 paket.
- Antiseptic wipe packets: Tisu antiseptik, penting untuk membersihkan tangan sebelum dan sesudah menangani luka. Siapkan 5 buah.
- Aspirin: Obat pereda nyeri ringan seperti pusing.
- Selimut: Membuat korban lebih nyaman, terutama saat syok atau kedinginan.
- Breathing barrier: Alat pelindung saat memberikan CPR, hindari kontak langsung dengan mulut korban.
- Kompres dingin instan: Bantu meredakan demam atau luka bengkak.
- Sarung tangan non-latex: Lindungi diri dari penularan penyakit saat menolong korban, siapkan 2 pasang.
- Salep hidrokortison: Mengatasi gangguan kulit seperti gatal, eksim, atau dermatitis.
- Gunting tajam: Penting untuk memotong kain kasa atau perban.
- Perban gulung (3 dan 4 inci): Untuk membebat dan menekan luka.
- Kain kassa bantalan (3×3 dan 4×4 inci): Untuk menekan luka kecil tapi dalam, siapkan 5 buah.
- Termometer digital: Cek suhu tubuh korban, hindari termometer air raksa.
- Perban segitiga (mitela): Stabilkan tulang saat dislokasi atau patah tulang, siapkan 2 lembar.
- Pinset: Mengambil benda asing di luka.
- Senter: Memudahkan mencari perlengkapan di kondisi gelap.
- Daftar nomor darurat: Ambulans, rumah sakit, polisi.
- Buku panduan P3K: Penting untuk memahami cara penggunaan perlengkapan P3K dengan benar.
Bukan Sekadar Lengkap, Tapi Juga Paham Cara Menggunakan
Memiliki kotak P3K yang lengkap memang penting, tetapi lebih penting lagi adalah pemahaman cara menggunakan setiap perlengkapan di dalamnya. Pelajari teknik pertolongan pertama dasar agar Anda bisa memberikan bantuan yang tepat saat dibutuhkan.
Jangan sepelekan kotak P3K, karena kelengkapan ini bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati di jalan. Pastikan kotak P3K di mobil Anda selalu lengkap dan siap digunakan.
