Kuningan – Daihatsu Xenia generasi terbaru yang diluncurkan bulan lalu hadir dengan pembaruan signifikan di sektor dapur pacu. Mesin dual VVT-I berkapasitas 1.300 cc menjadi andalan baru, menggantikan mesin sebelumnya. Meskipun demikian, kabar baiknya, pemilik Xenia baru tidak perlu khawatir soal perawatan.
Priyo Wisaksono, perwakilan dari divisi produk Daihatsu, memastikan bahwa perawatan Xenia terbaru ini tetap mudah dan tidak jauh berbeda dari model sebelumnya. "Perawatannya cukup dengan melakukan servis berkala seperti biasa," ujarnya. Ini tentu menjadi angin segar bagi konsumen yang menginginkan mobil keluarga dengan perawatan yang tidak ribet.
Namun, dibalik kemudahan perawatan, ada satu perbedaan penting yang perlu diperhatikan. Mesin baru Xenia 2016 ini telah dibekali busi iridium. Busi jenis ini memiliki keunggulan dalam hal durabilitas, mampu bertahan hingga 100.000 km. Ini merupakan peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan busi konvensional yang sebelumnya digunakan, yang harus diganti setiap 20.000 km.
"Memang, harga busi iridium lebih mahal saat ini," kata Priyo mengakui. Namun, ia menegaskan bahwa jika dihitung berdasarkan jarak tempuh, busi iridium justru lebih ekonomis. Dengan masa pakai yang lebih panjang, pemilik Xenia dapat menghemat biaya penggantian busi dalam jangka panjang.
Dengan hadirnya mesin baru dan busi iridium, Daihatsu Xenia 2016 menawarkan kombinasi yang menarik: performa mesin yang lebih baik, perawatan yang tetap mudah, dan biaya operasional yang lebih efisien. Hal ini menjadi nilai tambah bagi konsumen yang mencari mobil keluarga yang handal dan ekonomis.
[Simpul] Dengan mesin baru dan busi iridium, Daihatsu Xenia 2016 hadir dengan kombinasi performa, kemudahan perawatan, dan efisiensi biaya.