Jakarta – Di tengah harga bahan bakar yang fluktuatif, mengemudi hemat BBM bukan lagi sekadar pilihan, tapi kebutuhan. Tak hanya menghemat pengeluaran, kebiasaan ini juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih. Namun, bagaimana caranya? Mari kita bedah 8 jurus ampuh mengemudi hemat BBM yang bisa langsung Anda praktikkan.
1. Sentuhan Lembut di Pedal Gas dan Rem: Hindari gaya mengemudi agresif. Menggeber gas dalam-dalam saat lampu hijau kemudian mengerem mendadak adalah musuh efisiensi. Mengemudi dengan halus, akselerasi bertahap, dan pengereman yang terukur, terbukti bisa menghemat BBM hingga 20%. Anggap saja Anda sedang mengasuh bayi yang mudah terkejut, sentuh pedal gas dan rem dengan lembut.
2. Cruise Control, Sahabat Jalan Tol: Manfaatkan fitur cruise control saat berkendara di jalan bebas hambatan. Fitur ini menjaga kecepatan konstan, jauh lebih efisien daripada naik-turun kecepatan secara manual dengan memainkan pedal gas dan rem. Bayangkan Anda sedang berselancar, biarkan cruise control menjaga ritme perjalanan.
3. Jendela Tertutup Rapat, Kabin Nyaman, BBM Irit: Mungkin terdengar sepele, tapi menutup rapat jendela saat berkendara sangat penting. Jendela terbuka menciptakan hambatan udara yang memaksa mesin bekerja lebih keras. Ibaratnya, mobil Anda menjadi parasut yang berusaha melawan angin. Lebih baik nikmati kesejukan AC dan hemat BBM daripada membiarkan jendela terbuka.
4. Tekanan Ban yang Ideal, Mesin Ringan Bekerja: Periksa tekanan ban secara rutin, minimal sebulan sekali. Ban yang kurang angin membuat mesin bekerja lebih keras untuk memutar roda. Perhatikan label informasi ban yang biasanya tertera di dekat pintu mobil. Tekanan ban yang ideal membuat roda menggelinding lebih lancar, dan otomatis menghemat konsumsi BBM.
5. Lampu "Check Engine" Menyala, Jangan Diabaikan: Jangan pernah anggap remeh jika lampu check engine menyala. Ini adalah sinyal bahwa ada masalah pada mesin. Mesin yang bermasalah tentu saja memicu boros BBM. Segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk melakukan pengecekan dan perbaikan. Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?
6. Matikan Mesin Saat Parkir: Kebiasaan memanaskan mesin saat parkir adalah pemborosan BBM yang sia-sia. Mesin mobil modern tidak perlu dipanaskan terlalu lama. Segera matikan mesin ketika mobil dalam kondisi berhenti. Setiap tetes BBM yang dihemat, berarti juga mengurangi beban pengeluaran Anda.
7. Lepaskan Aksesori yang Mengganggu Aerodinamika: Lepaskan roof carrier atau aksesoris lain yang tidak diperlukan. Aksesori ini bisa menjadi hambatan angin yang signifikan, terutama saat berkendara dalam kecepatan tinggi. Bayangkan betapa borosnya BBM jika mobil harus berjuang melawan angin yang diciptakan oleh roof carrier Anda. Jangan juga memakai ornamen yang mengganggu aerodinamika mobil seperti bendera.
8. Kurangi Beban Mobil: Membawa barang-barang berlebihan bukan hanya merepotkan, tapi juga membuat mobil bekerja lebih keras dan boros BBM. Setiap 100 kg beban tambahan bisa meningkatkan konsumsi BBM hingga 0,5 liter per 100 kilometer. Bawa hanya barang yang benar-benar diperlukan. Pikirkan lagi sebelum memasukkan barang yang tidak terlalu penting ke bagasi mobil.
Dengan menerapkan 8 jurus ampuh ini, Anda tidak hanya bisa menghemat pengeluaran BBM, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Mari menjadi pengemudi cerdas yang peduli pada kantong dan bumi!