Jakarta – Di tengah dominasi Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, Isuzu MU-X hadir sebagai opsi menarik bagi pencinta SUV ladder frame. Bukan kaleng-kaleng, mobil ini menawarkan kombinasi harga yang lebih terjangkau dengan fitur yang tak kalah mewah, serta kemampuan yang mumpuni untuk melibas berbagai medan. Isuzu, sang legenda dengan Panther, kini unjuk gigi di segmen SUV medium dengan MU-X.

Sejak debutnya pada 2014, Isuzu MU-X memang menjadi kuda hitam di kelas SUV 7-seater. Mengusung platform serupa dengan Isuzu D-Max, MU-X menawarkan sensasi SUV yang nyaman dan tangguh. Dengan harga bekas mulai dari Rp365 jutaan, MU-X i-Series membuktikan bahwa kemewahan dan performa tak harus selalu mahal.

Salah satu daya tarik utama MU-X adalah fleksibilitasnya dalam urusan bahan bakar. Di tengah isu langka solar non subsidi, MU-X i-Series dengan mesin Turbo Diesel Isuzu 4JKl-TC 2.5L, berteknologi Direct Fuel Common Rail, tetap bisa minum solar subsidi B20. Mesin yang menghasilkan tenaga 136 PS dan torsi 32,6 Kgm ini, juga telah didukung Turbocharge Intercooled VGS, filter ganda dan Diamond Like-Carbon pada sistem bahan bakarnya. Alhasil, mesin lebih tahan lama dan cocok untuk perjalanan jauh hingga ke pelosok daerah.

Tak hanya soal performa, fitur yang ditawarkan MU-X juga tak kalah menggoda. Interiornya dibalut aksen leather dengan jahitan yang elegan. Pengaturan jok pengemudi elektrik, sementara penumpang depan manual. Ruang kaki luas di setiap baris, meski jok baris kedua tidak bisa maju-mundur. Akses ke baris ketiga tetap mudah berkat fitur one-touch tumble. Sistem audio 8 inci dengan konektivitas lengkap dan 8 speaker, bahkan hingga atap, memanjakan telinga penggunanya.

Soal suspensi, Isuzu MU-X i-Series memang bukan dirancang untuk "fun to drive". Namun, justru disitulah keunggulannya. Dengan suspensi yang lebih empuk serta dukungan stabilizer 5 cincin, Independent Double Wishbone di depan, dan 5-link suspension di belakang, mobil ini sangat nyaman untuk penggunaan sehari-hari, bahkan saat melewati jalan berlubang. Redaman suspensi yang baik akan menjaga kenyamanan penumpang di berbagai medan.

Fitur keselamatan MU-X juga cukup komprehensif. Dual airbag, sabuk keselamatan tiga titik di setiap baris, rem cakram di semua roda, ABS, EBD, BA, ESC, TCS, HSA, dan HDC, memberikan rasa aman dan nyaman dalam setiap perjalanan. Fitur HSA dan HDC sangat membantu ketika melewati jalan menurun, menjaga laju mobil tetap terkendali.

Namun, memang harus diakui, desain Isuzu MU-X i-Series kurang prestisius jika dibandingkan dengan Fortuner atau Pajero Sport. Isuzu terkesan bermain aman dengan hanya memberikan sentuhan aksen warna dan sedikit ornamen pada bumper belakang. Desain lampu belakang pun masih sama dengan generasi awal MU-X. Meski begitu, Isuzu mencoba memoles tampilan depan dengan lampu LED auto leveling, daytime running light, serta bumper dan grill yang didesain ulang.

Bukan cuma itu, beberapa kekurangan lain juga masih tampak. Buka tutup pintu bagasi yang masih manual, dan tanpa fitur elektrik, menjadi salah satu catatan penting. Meskipun pernah ada di tipe Premiere, fitur ini kini tak lagi disematkan pada model yang dijual di Indonesia.

Dengan harga Rp459 juta, Isuzu MU-X i-Series menjadi SUV ladder frame termurah dari merek Jepang di kelasnya. Keunggulan lainnya, MU-X i-Series masih bisa mengkonsumsi Bio Solar, yang relatif mudah ditemukan di berbagai pelosok daerah.

Jadi, bagi mereka yang mencari SUV ladder frame dengan harga yang lebih bersahabat, fitur yang lengkap, dan kemampuan yang bisa diandalkan, Isuzu MU-X i-Series bisa jadi pilihan yang sangat menarik. Dengan kemampuan 4×2, mobil ini cocok untuk penggunaan di perkotaan maupun antar kota, bahkan untuk medan off road ringan. Kenyamanan berkendara dan kelengkapan fitur yang ditawarkan MU-X patut diperhitungkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini