JAKARTA – Kendaraan roda dua atau sepeda motor masih menjadi primadona di Indonesia. Harganya yang relatif terjangkau dan kemampuannya untuk "menyelip" di tengah kemacetan menjadi daya tarik utama bagi masyarakat. Tak heran, angka penjualan motor terus meroket setiap tahunnya, menjadikannya moda transportasi paling dominan di negeri ini.

Namun, di balik popularitasnya, tersimpan potensi bahaya yang tak bisa diabaikan. Sepeda motor, menurut pihak kepolisian, merupakan kendaraan yang paling berisiko menyebabkan kecelakaan fatal. Data dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunjukkan bahwa sepeda motor merupakan penyumbang terbesar angka kematian di jalan raya.

Fenomena ini tak lepas dari beberapa faktor. Pertama, pertumbuhan penjualan motor yang pesat, didorong oleh kemudahan akses kredit dari berbagai dealer. Hal ini menyebabkan jumlah pengendara motor terus meningkat, seringkali tanpa diimbangi dengan pemahaman yang memadai tentang keselamatan berkendara. Kedua, banyak pengendara yang kurang disiplin, melanggar aturan lalu lintas, dan minim kesadaran akan pentingnya menggunakan perlengkapan keselamatan.

Kompol Endah Susilowati dari Ditlantas Polda Metro Jaya pernah menegaskan pentingnya ilmu pengetahuan dan kelengkapan surat-surat kendaraan bagi setiap pengendara motor. Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa mengendarai motor bukanlah sekadar bisa menaiki dan menjalankan, tetapi juga membutuhkan pemahaman yang baik tentang teknik berkendara yang aman, serta kesadaran akan risiko yang ada.

Kenaikan penjualan motor nasional pada tahun 2014 mencapai 7,9 juta unit, sedikit meningkat dari 7,7 juta unit pada tahun 2013. Angka ini menunjukkan betapa besar ketergantungan masyarakat Indonesia pada kendaraan roda dua. Namun, ironisnya, popularitas ini juga berbanding lurus dengan tingginya angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara motor untuk selalu waspada dan berhati-hati di jalan raya. Memiliki kemampuan mengendarai yang baik, mematuhi peraturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan jaket, serta melakukan pemeriksaan rutin pada kendaraan, adalah langkah-langkah penting yang tak boleh diabaikan.

Pemerintah dan pihak terkait juga memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara, serta meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas. Dengan upaya bersama, diharapkan angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dapat ditekan, dan jalanan Indonesia bisa menjadi tempat yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini