JAKARTA – Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek dan Bandung beberapa waktu lalu, mendorong PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk mengambil langkah cepat. Tak hanya membuka bengkel siaga, Suzuki juga mendirikan posko darurat di 10 titik strategis yang terdampak banjir. Inisiatif ini tidak hanya terbatas untuk kendaraan merek Suzuki saja, melainkan terbuka bagi semua merek mobil dan motor yang membutuhkan pertolongan.
Kesepuluh titik posko darurat Suzuki tersebar di berbagai lokasi yang terkena dampak banjir paling parah. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Grogol, Jatinegara, Kemang, Tendean, Kelapa Gading, Sunter, Jatiasih (Bekasi), serta Bale Endah dan Dayeuh Kolot (Bandung). Posko-posko ini beroperasi selama empat hari, mulai dari tanggal 19 hingga 22 Februari 2015.
Riecky Patrayudha, Service Assistant to Department Head PT SIS, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan wujud kepedulian Suzuki terhadap masyarakat yang terkena dampak banjir. "Kami sangat prihatin dengan banjir yang melanda Jabodetabek, Bandung, dan sekitarnya. Program Suzuki Peduli Banjir ini kami luncurkan untuk memastikan bahwa setiap pemilik kendaraan, baik mobil maupun motor, bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat akibat dampak banjir," ujarnya.
Keberadaan posko darurat ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis bagi pemilik kendaraan yang mengalami masalah akibat terendam banjir. Para teknisi terlatih akan siap membantu memberikan layanan darurat, termasuk pengecekan awal kondisi kendaraan, identifikasi kerusakan, dan memberikan saran perbaikan yang dibutuhkan.
Lebih dari sekadar layanan teknis, inisiatif Suzuki ini juga menunjukkan empati dan solidaritas perusahaan terhadap masyarakat yang sedang kesulitan. Dengan membuka posko darurat bagi semua merek kendaraan, Suzuki memberikan kontribusi nyata dalam meringankan beban para korban banjir.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Suzuki Peduli Banjir, baik bengkel siaga maupun posko darurat, masyarakat dapat menghubungi Call Center Suzuki di 0800 1100 800.
Program ini diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan kondisi kendaraan dan mobilitas masyarakat yang terdampak banjir, sekaligus mempertegas komitmen Suzuki dalam melayani pelanggan dan masyarakat luas.