Hyundai resmi memperkenalkan Sonata Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) 2016 di ajang NAIAS 2015, menandai langkah pertamanya di ranah mobil listrik plug-in. Mobil ini menjanjikan pengalaman berkendara yang lebih ramah lingkungan dengan kemampuan melaju hingga 35 kilometer hanya dengan tenaga listrik.

Sonata PHEV 2016 dibekali motor listrik 50 kW, yang lebih bertenaga dari versi hybrid biasa. Motor ini berpadu dengan mesin bensin 2.0 liter GDI 4 silinder yang menghasilkan 154 hp dan torsi 190 Nm. Kombinasi kedua mesin ini menghasilkan total output sebesar 202 hp, disalurkan melalui transmisi otomatis 7-speed.

Keunggulan utama Sonata PHEV terletak pada baterai lithium polymer berkapasitas 9.8 kWh, lima kali lebih besar dibandingkan versi hybrid. Baterai ini memungkinkan mobil melaju jauh lebih jauh dalam mode listrik murni. Pengisian baterai hingga penuh memakan waktu sekitar 2,5 jam dengan charger Level 2.

Soal efisiensi bahan bakar, Hyundai Sonata PHEV mencatatkan konsumsi BBM sekitar 17 km per liter. Angka ini cukup baik untuk mobil sekelasnya, terutama jika mempertimbangkan kemampuan berkendara listriknya.

Secara tampilan, Sonata PHEV tidak jauh berbeda dengan versi reguler. Perbedaan terletak pada beberapa detail seperti port pengisian daya di fender kiri, desain grille yang unik, bumper depan dan belakang yang berbeda, serta desain lampu dan roda baru. Hyundai juga mengklaim koefisien hambatan aerodinamika Sonata PHEV lebih baik dari versi hybrid, yang mendukung efisiensi bahan bakar.

Fitur keselamatan yang dibenamkan meliputi Electronic Stability Control, Vehicle Stability Management, Traction Control, ABS, dan Tire Pressure Monitoring System. Dengan berbagai fitur ini, Hyundai Sonata PHEV 2016 diharapkan dapat menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari mobil ramah lingkungan dengan performa yang mumpuni.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini