Jakarta – Toyota Kijang Kapsul, generasi keempat dari keluarga Kijang, memang pantas menyandang gelar legenda. Diproduksi antara tahun 1996 hingga 2004, mobil ini tak hanya menjadi primadona di masanya, tetapi juga masih memiliki daya tarik yang kuat di pasar mobil bekas saat ini. Desainnya yang membulat dan aerodinamis, jauh berbeda dengan generasi sebelumnya yang kotak, menjadikannya ikon di jalanan Indonesia.

Kijang Kapsul hadir dengan dua pilihan mesin: bensin 1.8 liter dan diesel 2.4 liter. Toyota pun kemudian mengembangkan varian mesin bensin, menghadirkan opsi 1.8 liter (7K-E) bertenaga 80 hp dan 2.0 liter (1RZ-E) bertenaga 100 hp. Menariknya, mesin 2.0 liter hanya tersedia untuk varian tertinggi seperti SGX, LGX, dan Krista.

Mobil ini juga dikenal dengan dua pilihan sasis, yaitu panjang dan pendek. Varian dengan sasis panjang memiliki kode awalan "L" (LX, LSX, LGX), sementara sasis pendek menggunakan awalan "S" (SX, SSX, SGX). Selain itu, ada pula varian khusus seperti Kijang Krista yang mewah dengan over fender dan two tone color, serta Kijang Rangga yang tampil seperti SUV.

Harga Bekasnya Melawan Arus Pasar

Meskipun usianya tak lagi muda, harga bekas Kijang Kapsul justru terbilang stabil bahkan cenderung tinggi. Data dari berbagai platform jual beli mobil bekas menunjukkan bahwa harga Kijang Kapsul bekas, terutama varian LGX, LSX, dan Krista, bisa bersaing dengan harga LMPV tahun yang lebih muda. Ini membuktikan bahwa Kijang Kapsul memiliki nilai investasi yang baik.

Fenomena ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, Kijang Kapsul memiliki reputasi yang baik dalam hal ketangguhan dan keandalan mesin. Kedua, ketersediaan suku cadang yang masih mudah didapatkan, baik orisinal maupun aftermarket. Ketiga, faktor nostalgia dan sentimen personal para penggemar otomotif yang tumbuh besar dengan mobil ini.

Tips Membeli Kijang Kapsul Bekas

Bagi Anda yang tertarik untuk meminang Kijang Kapsul bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, periksa kondisi mesin secara menyeluruh. Pastikan tidak ada kebocoran oli atau suara yang aneh. Lakukan pengecekan pada sistem kelistrikan, terutama kabel-kabel yang berpotensi getas karena usia.

Kedua, periksa kondisi kaki-kaki dan sistem transmisi. Cek juga kondisi interior, terutama jok dan dashboard. Jangan ragu untuk membawa teknisi kepercayaan untuk melakukan inspeksi yang lebih mendalam.

Ketiga, lakukan riset harga dan bandingkan antara satu unit dengan unit lainnya. Harga Kijang Kapsul bekas bervariasi tergantung pada tahun pembuatan, kondisi, varian, dan kelengkapan modifikasi. Jangan terburu-buru dan teliti sebelum memutuskan untuk membeli.

Perawatan Mudah, Suku Cadang Terjamin

Salah satu alasan mengapa Kijang Kapsul masih banyak diminati adalah kemudahan dalam perawatannya. Perawatan rutin seperti tune up, ganti oli, dan penggantian oli gardan secara berkala adalah hal yang wajib dilakukan. Pastikan juga Anda menggunakan suku cadang yang berkualitas, baik orisinal maupun aftermarket yang terpercaya.

Ketersediaan suku cadang yang mudah didapatkan, baik di bengkel resmi maupun bengkel umum, menjadi nilai tambah bagi Kijang Kapsul. Hal ini membuat pemilik tidak perlu khawatir kesulitan dalam merawat mobil kesayangannya.

Kesimpulan

Kijang Kapsul bukan sekadar mobil bekas, tetapi sebuah legenda yang terus hidup di hati penggemarnya. Dengan ketangguhan, keandalan, dan kemudahan perawatannya, Kijang Kapsul tetap menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari mobil keluarga yang nyaman dan bernilai investasi. Jadi, apakah Anda termasuk salah satu yang ingin bernostalgia dengan mobil legendaris ini?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini