Jakarta – Polisi tidur, si gundukan kecil di jalanan, seringkali dianggap sepele. Namun, jangan salah, kebiasaan melibas polisi tidur tanpa mengurangi kecepatan ternyata menyimpan bahaya laten bagi kendaraan Anda. Tanpa disadari, hentakan keras saat mobil menghantam polisi tidur secara berulang dapat memicu kerusakan pada berbagai komponen, khususnya di sektor kaki-kaki.

Para ahli otomotif mengingatkan bahwa perlakuan kasar terhadap polisi tidur, sama saja dengan memperlakukan mobil seolah-olah sedang melalui jalanan rusak parah. Dampak yang ditimbulkan bisa sangat signifikan dan bahkan berpotensi membahayakan keselamatan berkendara.

Komponen kaki-kaki adalah area yang paling rentan mengalami kerusakan akibat seringnya menghantam polisi tidur. Kita sering kali terpaku pada kerusakan shock absorber, padahal ada sejumlah komponen lain yang juga turut terkena imbasnya. Mulai dari karet support shock absorber, bushing lower arm, ball joint, link stabilizer, hingga komponen kemudi seperti tie rod end dan long tie rod, semua bisa menjadi korban.

Lantas, bagaimana kita bisa mengenali gejala awal kerusakan pada kaki-kaki mobil?

  • Shock absorber: Perhatikan adanya rembesan oli di sekitar shock absorber. Jika ayunan mobil terasa berlebihan, melebihi satu kali saat melewati polisi tidur, ini juga bisa menjadi indikasi kerusakan.

  • Bushing arm: Dengarkan bunyi decitan dari kolong mobil, terutama saat melewati jalan tidak rata atau bergelombang. Bushing arm berfungsi sebagai peredam antara arm dan sasis. Kerusakan pada karet bushing ini akan menimbulkan bunyi yang tidak nyaman. Jika kerusakan semakin parah, bunyi logam akan semakin keras dan setir menjadi tidak presisi.

Kerusakan pada kaki-kaki mobil bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan. Kondisi kaki-kaki yang lemah dapat menyebabkan pengendalian mobil menjadi sulit. Risiko terburuknya, komponen-komponen tersebut bisa saja lepas dan menyebabkan kecelakaan yang fatal.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk selalu berhati-hati saat melewati polisi tidur. Kurangi kecepatan secara perlahan sebelum melewatinya, dan hindari hentakan keras. Dengan sikap berkendara yang lebih bijak, kita bisa menjaga kondisi mobil tetap prima dan terhindar dari risiko kerusakan yang tak diinginkan.

Ingat, polisi tidur bukan musuh. Ia adalah pengingat agar kita lebih waspada dan menjaga keselamatan di jalan. Jaga mobil Anda dengan berkendara yang baik. Jangan sampai polisi tidur menjadi penyebab jebolnya kendaraan Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini