Yogyakarta – Modifikasi lampu mobil, yang seringkali bertujuan untuk meningkatkan visibilitas atau sekadar estetika, ternyata menyimpan risiko besar. Kasus terbaru di Yogyakarta menjadi pengingat keras akan bahaya yang mengintai jika modifikasi dilakukan tanpa perhitungan matang. Sebuah Suzuki XL7 diduga mengalami kebakaran akibat instalasi lampu yang tidak benar.

Insiden yang viral di media sosial ini, bermula dari aksi pemilik XL7 yang melakukan dim (menyalakan lampu jauh) berulang kali ke mobil di depannya. Diduga lampu yang digunakan bukanlah standar pabrikan, melainkan lampu modifikasi yang lebih terang. Setelah beberapa kali dim, tiba-tiba terdengar ledakan dan api muncul dari kap mesin mobil. Diduga kuat, penyebabnya adalah korsleting akibat instalasi lampu yang tidak tepat.

Kasus ini bukan yang pertama, dan menjadi alarm bagi para pemilik mobil yang gemar melakukan modifikasi. Ahli dari bengkel spesialis variasi mobil, Lucyana, menjelaskan bahwa kesalahan dalam instalasi menjadi penyebab utama kebakaran akibat modifikasi lampu. "Kemungkinan tidak menggunakan kabel set atau relay set, sehingga menyebabkan korsleting," ujarnya. Menurutnya, penggunaan kabel set atau relay set sangat penting untuk menjamin keamanan instalasi lampu LED, termasuk jenis biled.

Pendapat serupa juga disampaikan Iwan, pemilik bengkel mobil spesialis Honda di Solo. Ia menyebutkan bahwa modifikasi lampu menjadi salah satu penyebab kebakaran mobil yang paling sering terjadi. "Pemasangan yang kurang baik dan kualitas part yang buruk menjadi penyebab utama," tegasnya. Iwan menjelaskan, lampu utama membutuhkan arus yang besar, sehingga pemilihan kabel dan komponen lain yang berkualitas sangat krusial. "Biasanya kabel terbakar karena tidak kuat menahan beban arus yang kuat, sehingga kabel meleleh akan mengakibatkan korsleting dan kebakaran tidak bisa dihindari," tambahnya.

Lebih lanjut, Iwan mengingatkan bahwa sistem kelistrikan mobil standar sudah dirancang dengan perhitungan matang, baik dari segi kekuatan komponen maupun beban yang diterima. "Kalau tidak diutak-atik, hampir tidak pernah kabel-kabel terbakar dan kepanasan," ungkapnya.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi para pemilik mobil yang ingin melakukan modifikasi. Jangan hanya berorientasi pada tampilan, namun juga harus mempertimbangkan faktor keamanan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pilih bengkel spesialis: Jangan sembarangan memilih bengkel untuk pemasangan lampu modifikasi. Pilih bengkel yang memang memiliki pengalaman dan reputasi baik.
  • Gunakan komponen berkualitas: Jangan tergiur dengan harga murah, pilihlah kabel, relay, dan komponen lain yang memiliki kualitas baik.
  • Perhatikan instalasi: Pastikan instalasi lampu modifikasi dilakukan dengan benar, mengikuti standar yang berlaku.
  • Jangan berlebihan: Modifikasi lampu dengan daya yang berlebihan juga bisa memicu masalah. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas sistem kelistrikan mobil.

Modifikasi memang bisa meningkatkan penampilan dan kenyamanan, namun jangan sampai mengorbankan keselamatan. Utamakan perhitungan dan pertimbangan matang sebelum melakukan perubahan pada mobil kesayangan Anda. Jangan sampai keinginan untuk tampil beda, justru berujung petaka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini