Di tengah persaingan sengit skutik sporty 150cc, Honda kembali menggempur pasar dengan senjata baru, New Honda Airblade 160. Setelah lama dinanti, akhirnya skutik ini resmi meluncur di Vietnam, membawa angin segar bagi para penggemar motor bergaya agresif. Namun, apakah Airblade 160 benar-benar menjadi jawaban atas kerinduan para rider, atau sekadar pemanis pasar? Mari kita bedah lebih dalam.
Desain Agresif, Identitas yang Kuat
Tampil dengan bahasa desain yang tegas, Airblade 160 mengusung garis-garis tajam yang memancarkan aura sporty. Lampu depan ganda dengan DRL LED berbentuk ‘alis’ memberikan sentuhan modern dan futuristik. Aksen warna merah pada beberapa bagian bodi semakin memperkuat kesan agresif dan berani. Tidak dipungkiri, desain ini sangat menarik dan mampu memikat perhatian di jalanan.
Berbeda dengan beberapa skutik lain di kelasnya, Airblade 160 tidak menawarkan dek rata. Desain ‘berpunuk’ ini jelas mengarahkannya sebagai rival utama Yamaha Aerox 155 atau NVX 155. Perbandingan dimensi yang tidak jauh berbeda menegaskan persaingan ketat di antara ketiganya.
Mesin eSP+ 160cc: Bertenaga dan Efisien
Jantung pacu Airblade 160 adalah mesin eSP+ 156,9 cc 1 silinder berpendingin cairan. Mesin ini bukan barang baru, karena sudah lebih dulu terpasang pada Vario 160, PCX 160, dan ADV 160. Tenaga yang dihasilkan mencapai 15 dk pada 8.000 rpm, dengan torsi puncak 14,6 Nm pada 6.500 rpm. Angka ini cukup untuk memberikan akselerasi responsif dan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah efisiensi bahan bakar. Honda mengklaim, Airblade 160 mampu mencatatkan konsumsi 45,6 km per liter. Ini tentu menjadi nilai tambah yang signifikan bagi konsumen yang menginginkan performa dan keiritan sekaligus. Dengan kapasitas tangki 4,4 liter, motor ini siap diajak menjelajah tanpa sering-sering mampir SPBU.
Fitur Modern, Sayang Ada yang Kurang
Airblade 160 dibekali berbagai fitur modern, seperti lampu full LED, panel instrumen digital, dan bagasi bawah jok berkapasitas 23,2 liter yang dilengkapi soket charger USB. Fitur smart key juga hadir sebagai opsi di varian tertinggi, memberikan kemudahan dan keamanan lebih.
Namun, di balik kelebihannya, ada beberapa kekurangan yang patut disayangkan. Airblade 160 belum dilengkapi fitur rem cakram ganda. Rem belakang masih mengandalkan teromol, dan belum tersedia opsi ABS. Fitur ini sebenarnya cukup penting untuk meningkatkan keamanan, terutama saat berkendara dalam kondisi darurat.
Harga dan Pilihan Varian
Di Vietnam, New Honda Airblade 160 hadir dalam beberapa varian, mulai dari standar, premium, edisi khusus, hingga varian tertinggi sporty. Harga yang ditawarkan mulai dari VND 56.690.000 (sekitar Rp 35,8 juta) hingga VND 58.390.000 (sekitar Rp 36,9 juta). Harga ini cukup kompetitif untuk kelas skutik 150cc sporty.
Kesimpulan: Menarik, Tapi Masih Ada PR
New Honda Airblade 160 hadir sebagai penantang serius di segmen skutik sporty 150cc. Desain agresif, mesin bertenaga, dan efisiensi bahan bakar menjadi daya tarik utama. Fitur-fitur modern yang disematkan juga menambah nilai plus.
Namun, absennya rem cakram ganda dan ABS menjadi catatan yang perlu diperhatikan. Bagi sebagian konsumen, fitur keselamatan ini mungkin menjadi pertimbangan penting dalam memilih motor.
Jika Honda bisa memberikan sentuhan penyempurnaan di area tersebut, bukan tidak mungkin Airblade 160 akan menjadi idola baru di segmen ini. Pertanyaannya, kapan skutik ini akan hadir di Indonesia? Patut kita tunggu bersama.