Jakarta, kota metropolitan yang terus berbenah, kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya mengurangi jejak karbon. Kali ini, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi mengoperasikan 90 unit bus listrik Golden Dragon tipe high deck, yang menjadi bagian dari 200 armada bus listrik baru. Langkah ini bukan sekadar penambahan armada, melainkan tonggak penting dalam mewujudkan ambisi Jakarta untuk mencapai target net zero emission.
Kolaborasi Strategis untuk Langit Jakarta yang Lebih Biru
Kehadiran 90 bus listrik ini merupakan hasil kolaborasi apik antara PT Sinar Armada Globalindo (SAG), sebagai penyedia, dan PT Bianglala Metropolitan, sebagai operator. SAG sendiri dengan bangga menyampaikan bahwa kontribusi ini adalah manifestasi nyata dari komitmen mereka untuk mendukung terciptanya ekosistem transportasi publik yang lebih ramah lingkungan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang tidak main-main dalam upayanya mengurangi emisi karbon. Dengan target net zero emission pada 2050 dan elektrifikasi 100% kendaraan umum pada 2030, Jakarta bertekad untuk menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Bus listrik bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah keniscayaan.
Dampak Signifikan dari Bus Listrik: Bukan Sekadar Ganti Mesin
Transisi ke bus listrik bukan hanya tentang mengganti mesin bertenaga fosil dengan baterai. Lebih dari itu, ada dampak signifikan yang bisa dirasakan. Dengan pengoperasian bus listrik ini, potensi pengurangan emisi karbon diestimasi mencapai 422 ribu ton CO₂e. Angka ini setara dengan menanam 1,5 juta bibit pohon atau mendaur ulang 32 ribu ton sampah. Bayangkan dampak positif yang bisa dirasakan oleh warga Jakarta dan lingkungan secara keseluruhan.
TKDN dan Komitmen untuk Industri Dalam Negeri
Di tengah arus globalisasi, SAG juga menunjukkan komitmennya terhadap industri dalam negeri. Menanggapi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8 Tahun 2024 yang mengatur minimal 20% Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam produksi bus listrik, SAG bekerja sama dengan PT Piala Mas Industri (Piala Mas). Kolaborasi ini bertujuan untuk merakit bus listrik dengan target TKDN mencapai 40% pada tahun 2025. Langkah ini tentu akan memberikan dampak positif pada perekonomian dalam negeri dan membuka lapangan kerja baru.
Pengalaman Golden Dragon: Kunci Kesuksesan Implementasi Bus Listrik
Golden Dragon, sebagai salah satu produsen bus listrik terbesar di dunia, bukanlah pemain baru di kancah global. Dengan pengalaman ekspor ke 170 negara dan pengalaman perakitan knocked-down di lebih dari sepuluh negara, Golden Dragon membawa rekam jejak yang solid. SAG pun tak ragu untuk menggandeng Golden Dragon. Transfer teknologi dan peningkatan tenaga kerja lokal menjadi salah satu fokus utama kerja sama ini.
Bukan yang Pertama, tapi Semakin Memantapkan Langkah
Sebelum kehadiran armada high deck, SAG sebenarnya sudah memperkenalkan produk pertamanya, Bus Low Deck 12M, pada tahun 2019. Bus tersebut telah beroperasi sejak tahun 2023. Ini menunjukkan bahwa komitmen SAG terhadap program pemerintah "Langit Biru" untuk pengendalian polusi udara bukanlah isapan jempol belaka.
Menuju Jakarta yang Lebih Hijau: Tantangan dan Harapan
Kehadiran 90 bus listrik Golden Dragon ini adalah langkah maju yang patut diapresiasi. Namun, perjalanan menuju target net zero emission masih panjang dan penuh tantangan. Perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat luas, untuk memastikan keberhasilan program ini.
Peningkatan infrastruktur pengisian daya, edukasi kepada masyarakat tentang manfaat bus listrik, dan dukungan kebijakan yang berkelanjutan adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan. Namun, dengan langkah konkret seperti ini, kita boleh berharap bahwa langit Jakarta akan semakin biru dan udara yang kita hirup akan semakin bersih di masa depan.
Semoga upaya ini bukan hanya menjadi sebuah seremoni, melainkan sebuah perubahan paradigma dalam transportasi publik di Jakarta, demi mewujudkan kota yang lebih layak huni dan ramah lingkungan bagi generasi mendatang. Apakah target nol emisi Jakarta akan tercapai? Mari kita kawal bersama!
