Memutar setir mobil saat kendaraan dalam keadaan diam mungkin terlihat sepele dan sering dilakukan tanpa disadari. Padahal, kebiasaan ini dapat memberikan konsekuensi yang buruk pada komponen mobil, khususnya sistem kemudi.
Menurut para ahli mekanik, memutar setir saat mobil diam memaksa komponen sistem kemudi bekerja lebih keras. Akibatnya, komponen-komponen seperti tie rod end, ball joint, dan rack and pinion mengalami keausan yang lebih cepat dari biasanya.
Dalam kasus yang parah, keausan ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen sistem kemudi. Hal ini berdampak pada handling mobil yang menjadi tidak responsif atau terasa oblak. Kondisi ini tentunya sangat berbahaya bagi pengemudi dan penumpang.
Kerusakan pada sistem kemudi juga dapat menimbulkan biaya perbaikan yang mahal. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya hindari memutar setir mobil saat kendaraan dalam keadaan diam.
Selain itu, lakukan perawatan berkala pada sistem kemudi secara rutin. Pemeriksaan berkala dapat mengidentifikasi komponen yang aus atau rusak sehingga dapat diganti sebelum menyebabkan masalah yang lebih besar.
Dengan merawat sistem kemudi dengan baik, Anda dapat menikmati kenyamanan berkendara yang aman dan bebas dari masalah. Ingat, sedikit perhatian pada detail kecil dapat menyelamatkan Anda dari pengeluaran biaya besar dan risiko kecelakaan yang tidak diinginkan.
