Maraknya aksi kejahatan di jalan raya menjadi perhatian serius bagi para pengendara. Salah satu modus yang kini berkembang adalah perampasan motor dengan menyiramkan bensin kepada korban. Modus ini telah dilaporkan terjadi di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat.
Dalam sebuah unggahan yang beredar di media sosial, warga mengimbau pengendara motor untuk berhati-hati saat melintas di wilayah tersebut. Pelaku kejahatan disebut menyiramkan bensin ke pengendara, lalu mengancam membakar korban jika melawan atau berteriak.
"Bagi pengendara motor, berhati-hatilah di wilayah Limo. Modus baru perampasan motor dengan menyiramkan bensin ke korban. Jika mengalami kejadian ini, jangan berhenti, terus gas terus. Pelaku akan merampas motor dan mengancam membakar korban jika melawan," demikian isi imbauan tersebut.
Modus kejahatan ini perlu diwaspadai oleh masyarakat, terutama pengendara motor. Untuk itu, penting untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, terutama di area sepi dan minim penerangan.
Selain itu, pengendara juga disarankan untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat dan menerapkan langkah-langkah pencegahan berikut:
- Hindari berkendara di rute yang rawan kejahatan, terutama pada malam hari.
- Amankan barang berharga dengan baik, hindari mengenakan perhiasan mencolok.
- Periksa kondisi kendaraan sebelum berkendara untuk meminimalisir mogok di jalan.
- Berkendara dengan waspada, perhatikan lingkungan sekitar dan orang mencurigakan yang mengikuti.
- Jika ada orang meminta bantuan atau menyetop kendaraan, arahkan motor ke area ramai atau kantor polisi terdekat.
- Hindari penggunaan ponsel saat berkendara karena dapat mengurangi kewaspadaan.
- Kenakan perlengkapan berkendara yang aman untuk mengurangi risiko fatal pada saat kejahatan atau kecelakaan.
- Jika terjadi kejahatan, bunyikan klakson terus menerus untuk menarik perhatian, dan cari bantuan secepatnya.
Dengan kewaspadaan dan langkah pencegahan yang tepat, pengendara dapat meminimalisir risiko menjadi korban aksi kejahatan di jalan raya.