Penggunaan bahan bakar beroktan tinggi, seperti Pertamax, tengah menjadi sorotan karena diduga merusak mesin kendaraan. Baru-baru ini, kasus serupa kembali terjadi pada seorang pemilik Toyota Veloz keluaran 2015 di Cibubur, Jakarta Timur.

Korban bernama Yudhis menceritakan kronologi kejadian saat kendaraannya mengalami gangguan mesin sekitar dua pekan lalu. Setelah mengisi mobilnya dengan Pertamax di SPBU Cibubur, muncul gejala kurang tenaga saat ia menginjak pedal gas.

"Setelah pakai beberapa saat, tiba-tiba saat injak gas mesinnya seperti mati. Saya coba gas lagi beberapa kali, akhirnya hidup lagi. Kemudian masalah yang sama terjadi lagi saat saya mau masuk perumahan," ujar Yudhis.

Yudhis sempat mengganti filter bensin di bengkel resmi Toyota Cibubur, namun keluhan tersebut masih berlanjut bahkan dengan intensitas semakin sering. Ia pun kembali membawa mobilnya ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah dilakukan pengecekan, mekanik mendapati bahwa sistem gas tidak dapat menyambar, sehingga mesin tidak menunjukkan tanda-tanda pembakaran. Yudhis menuturkan, ada sekitar delapan mobil lain yang mengalami gejala serupa dalam satu minggu terakhir.

"Kebetulan yang mengalami keluhan sama itu rata-rata Avanza. Mekanik bilang kalau baca-baca di forum otomotif, ada kaitannya dengan penggunaan Pertamax. Pas kebetulan memang kejadian ini terjadi setelah saya isi Pertamax," katanya.

Meski pihak mekanik tidak secara eksplisit menyatakan bahwa kerusakan disebabkan oleh Pertamax, namun kesamaan kasus dan testimoni dari para mekanik menunjukkan adanya korelasi. Yudhis pun menyarankan agar pengguna kendaraan lebih berhati-hati saat memilih jenis bahan bakar, terutama bagi kendaraan yang memiliki usia tua dan sistem mesin yang sensitif.

"Saya sudah servis mobilnya, dan sekarang sudah tidak ada masalah lagi. Tapi saya berharap ada klarifikasi dari pihak Pertamina terkait kasus ini. Karena ini cukup berbahaya, apalagi kalau terjadi di jalan tol pada kecepatan tinggi," pungkas Yudhis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini