Gurah mesin merupakan metode efektif membersihkan ruang bakar dari kerak karbon yang menumpuk akibat sisa pembakaran. Namun, setelah melakukan gurah mesin, jangan lupa untuk mengganti oli mesin mobil Anda. Kenapa?

Proses gurah mesin melibatkan penggunaan cairan kimia khusus yang disemprotkan ke ruang bakar melalui lubang busi. Cairan kimia ini berfungsi mengangkat kerak karbon. Nah, saat mesin dalam kondisi mati dan suhunya panas, cairan kimia tersebut dapat meresap ke celah ring piston dan bercampur dengan oli mesin.

"Cairan kimia pengangkat kerak karbon dapat menjadi kontaminan pada oli mesin. Jika oli tidak segera diganti, dikhawatirkan dapat mempercepat penurunan kualitas oli dan tidak lagi memberikan perlindungan maksimal pada komponen mesin," jelas seorang mekanik dari bengkel mobil ternama.

Oli mesin yang terkontaminasi akibat proses gurah mesin akan lebih cepat kotor. Semakin lama dibiarkan, kotoran akan menumpuk dan membentuk lumpur. Lumpur inilah yang dapat membahayakan mesin karena dapat menyumbat saluran oli dan menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Oleh karena itu, setelah melakukan gurah mesin, segera ganti oli mesin Anda dengan yang baru. Hal ini penting untuk memastikan sistem pelumasan mesin tetap optimal dan kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini