Dengan tibanya libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), banyak masyarakat yang merencanakan bepergian ke luar kota. Jawa Tengah dan Yogyakarta menjadi destinasi favorit karena memiliki sejumlah tempat wisata menarik. Namun, masyarakat perlu mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada akhir tahun hingga awal tahun 2025.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi hujan deras di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hal ini disampaikan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan.

Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, Polda Jawa Tengah dan Polda Yogyakarta telah melakukan sejumlah upaya. Salah satunya dengan menginventarisir daerah-daerah rawan banjir dan menyiapkan jalur-jalur alternatif.

Tak hanya cuaca ekstrem, masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi juga perlu memperhatikan kondisi ban kendaraan. Zulpata Zainal, Product Planning and Technical Support Manager GT Radial, menekankan pentingnya memeriksa kondisi ban sebelum melakukan perjalanan.

"Pastikan kondisi ban masih tinggi kembangannya, minimal belum mencapai batas Tread Wear Indicator (TWI) atau kedalaman alur ban sekitar 1,4 mm. Hal ini penting untuk menjamin keamanan saat berkendara di jalanan basah," jelas Zulpata.

Selain memeriksa kembangan ban, masyarakat juga perlu memeriksa kerusakan pada ban, seperti kebocoran atau luka sobek. Jika ditemukan kerusakan, sebaiknya segera diperbaiki atau diganti dengan ban baru.

Selain kondisi ban, Zulpata juga menyarankan agar masyarakat memastikan tekanan udara pada semua ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. "Untuk perjalanan di jalan tol, tekanan udara sebaiknya ditambah 1-3 Psi untuk mengurangi kerusakan ban akibat defleksi pada dinding ban," katanya.

Untuk kenyamanan dan keamanan berkendara, Zulpata menyarankan agar semua roda kendaraan sudah dilakukan balancing agar tidak terjadi vibrasi atau shimmy.

"Jika diperlukan, periksa kelurusan roda kendaraan dengan melakukan spooring atau wheel alignment. Pastikan juga ukuran ban yang terpasang sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan," imbuhnya.

Jika ban berbeda merek atau kondisinya 2 ban baru dan 2 ban lama, Zulpata menyarankan agar dipasangkan pada satu poros/axle yang sama kondisinya dan mereknya. Ban yang lebih baik performanya atau lebih baru sebaiknya dipasang di bagian belakang kendaraan.

Dengan memperhatikan kondisi ban dan mengantisipasi cuaca ekstrem, masyarakat dapat berkendara dengan aman dan nyaman selama liburan Nataru di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini