Menyambut libur akhir tahun atau Natal dan Tahun Baru (Nataru), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem ini ditandai dengan hujan lebat, angin kencang, dan bahkan banjir.
Kondisi cuaca yang tidak menentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara yang berencana melakukan perjalanan mudik maupun berlibur. Berikut ini adalah beberapa tips aman berkendara saat menghadapi cuaca ekstrem:
1. Pantau Kondisi Cuaca
Sebelum memulai perjalanan, selalu pantau prakiraan cuaca dari sumber resmi seperti BMKG atau aplikasi cuaca di ponsel. Hindari melakukan perjalanan jika kondisi cuaca diperkirakan buruk.
2. Periksa Kendaraan
Pastikan kondisi kendaraan Anda prima sebelum digunakan untuk perjalanan jauh. Periksa ban, rem, lampu, dan wiper. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik.
3. Kurangi Kecepatan
Saat berkendara dalam kondisi cuaca buruk, kurangi kecepatan kendaraan Anda. Sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan yang licin dan jarak pandang yang terbatas.
4. Jaga Jarak Aman
Beri jarak yang cukup dengan kendaraan di depan Anda. Hal ini akan memberikan waktu untuk bereaksi jika kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak.
5. Hindari Genangan Air
Sebisa mungkin, hindari berkendara melewati genangan air yang dalam. Genangan air dapat menyembunyikan lubang atau benda berbahaya lainnya.
6. Nyalakan Lampu Kendaraan
Nyalakan lampu kendaraan Anda, baik siang maupun malam, agar kendaraan Anda terlihat oleh pengendara lain.
7. Berjalan di Lajur Kiri
Jika jarak pandang terganggu karena hujan deras atau kabut, berjalanlah di lajur kiri. Jangan pindah-pindah lajur secara tiba-tiba.
8. Berhenti di Tempat Aman
Jika kondisi cuaca sangat buruk dan jarak pandang sangat terbatas, berhentilah di tempat yang aman, seperti rest area atau bahu jalan. Nyalakan lampu hazard untuk memberi tanda pada pengendara lain.
Mengikuti tips-tips di atas dapat membantu Anda meminimalkan risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan Anda dan penumpang selama perjalanan pada saat cuaca ekstrem. Ingatlah, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama saat berkendara.
