Jakarta, – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang akan datang diprediksi akan menjadi momen yang ramai bagi masyarakat Indonesia untuk bepergian. Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, diperkirakan akan ada peningkatan sebanyak 2,8% dalam jumlah orang yang melakukan perjalanan dibandingkan periode sebelumnya.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengungkapkan bahwa sekitar 110,6 juta orang atau 39,30% masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan selama libur Nataru tahun ini. Mayoritas asal daerah yang akan melakukan perjalanan berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. Adapun daerah tujuan tertinggi adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Sumatera Utara.

Menariknya, mobil pribadi masih menjadi pilihan moda transportasi terfavorit dengan persentase mencapai 36,07%. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun transportasi publik semakin berkembang, masyarakat Indonesia masih lebih mengandalkan kendaraan pribadi untuk bepergian.

Selain itu, survei juga mengungkapkan bahwa alasan utama masyarakat melakukan perjalanan selama libur Nataru adalah untuk berlibur (45,67%). Alasan lainnya adalah untuk pulang kampung (32,36%), merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman (19,96%), dan untuk tugas atau pekerjaan (2%).

Dengan adanya lonjakan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi kepadatan di tempat-tempat wisata dan jalur-jalur mudik, baik di jalan tol maupun arteri. Selain itu, persiapan matang juga diperlukan, seperti memastikan kondisi kendaraan, mempersiapkan jalur alternatif, dan menjaga kesehatan selama perjalanan.

Dengan mempersiapkan diri sedini mungkin, diharapkan masyarakat dapat menikmati libur Nataru dengan aman dan nyaman, serta meminimalkan potensi kemacetan dan kecelakaan di jalan raya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini